khasiat ajian Kulhu Sungsang

Khasiat Kulhu Sungsang – Sejarah dan Mantranya

Posted on

Khasiat Kulhu Sungsang – Sejarah dan Mantranya. Di tanah Nusantara, beragam tradisi dan kepercayaan telah hidup berdampingan selama berabad-abad, membentuk kolase budaya yang kaya dan beragam.

Salah satu fenomena yang selalu menarik perhatian adalah keberadaan ilmu-ilmu mistik atau yang lebih dikenal dengan nama “ajian”.

Meskipun seringkali dianggap sebagai hal yang tabu atau bahkan kontroversial, tak bisa dipungkiri bahwa khasiat ajian Kulhu Sungsang menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keragaman spiritual bangsa Indonesia.

Khasiat ajian Kulhu Sungsang, salah satu bentuk ilmu mistik yang cukup kontroversial, menjadi topik yang selalu mengundang tanya. Apa sebenarnya Ajian Kulhu Sungsang?

Apakah ia benar-benar memiliki kekuatan mistik seperti yang digambarkan dalam legenda dan cerita rakyat? Atau, apakah semua itu hanyalah mitos dan bagian dari imaginasi kolektif masyarakat?

Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas mengenai khasiat ajian Kulhu Sungsang, serta asal-usulnya, kegunaan, hingga polemik etis yang menyertainya.

Pengertian Kulhu Sungsang

Ajian Kulhu Sungsang merupakan salah satu bentuk ilmu kebatinan yang berakar pada kearifan lokal Indonesia.

Ilmu ini memiliki berbagai variasi, dan salah satunya yang terkenal adalah Ajian Kulhu Sungsang yang berasal dari Jawa Tengah.

Dalam praktiknya, ajian ini menggabungkan unsur-unsur spiritual, magis, dan kejawen. Secara harfiah, istilah “Kulhu Sungsang” dapat diartikan sebagai “Bumi Tercabik,” mencerminkan kekuatan luar biasa yang terkandung dalam ajian ini.

Khasiat Ajian Kulhu Sungsang telah meraih reputasi yang sangat besar berkat kemampuannya dalam menolak dan membalikkan berbagai bentuk ilmu kesaktian, serta kemampuannya menghancurkan khodam yang dimiliki oleh lawan.

Segala jenis serangan ilmu hitam, seperti santet, teluh, dan lainnya, tidak akan berhasil melukai individu yang mengamalkan Ajian Kulhu Sungsang.

Lebih lanjut, serangan-serangan tersebut bahkan dapat dikembalikan kepada pelaku atau pengirimnya.

Namun, menguasai khasiat ajian Kulhu Sungsang tidaklah sederhana, karena memerlukan seseorang untuk menjalani tirakat yang berat. Dalam konteks ini, melibatkan puasa mutih pada hari kelahiran (weton) serta patigeni.

Sejarah Kulhu Sungsang

Aspek-aspek yang terkait dengan pemilik Ajian Kulhu Sungsang tak terlepas dari para Wali Allah terdahulu di tanah Jawa, seperti Sunan Bonang, Nyimas Gkaliansari, dan Syeh Magelung Sakti. Banyak sumber mencatat bahwa ajaran ini diturunkan dari generasi ke generasi oleh para Sunan kepada para Santri.

Dengan memiliki praktik khusus ini, tentunya akan memberikan manfaat yang besar bagi para Santri, terutama yang tersebar di wilayah pulau Jawa.

Hingga saat ini, hampir di seluruh wilayah Nusantara, keberadaan orang Jawa dapat ditemui dengan mudah.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Ajian Kulhu Sungsang menjadi terkenal secara luas seperti sekarang, dengan inti kekuatannya tetap berasal dari Allah SWT.

Pertanyaannya, siapa saja yang dapat mengamalkan Kulhu Sungsang untuk kepentingan mereka? Jawabannya jelas, siapa pun dapat melakukannya, asalkan memahami mantra doa yang harus dibacakan serta langkah-langkah pelaksanaannya untuk memanggil khodam.

Ini tidak hanya sekadar memahami cara membaca mantra dan menyelesaikan serangkaian tirakat untuk menggunakannya tanpa memahami maknanya.

Namun, tidak hanya sampai di situ, karena penting juga untuk sepenuhnya memahami makna yang tersirat di dalamnya.

Cara Mengamalkan Ajian Kulhu Sungsang

Berikut adalah panduan untuk mengamalkan dan menggunakan Ajian Kulhu Sungsang:

Doa Ajian Kulhu Sungsang

Bismillahirrohmanirrohim, Sun Matek Ajiku Kulhu Sungsang, Sang Rajah Iman Kudhungku, Malaikat Jibril Tetekenku, Tinuntun Kanjeng Nabi Muhammad Shollallohu ‘Alaihi Wasallam, Laa Illaha Illalloh Muhammad Rosululloh”

Cara Melaksanakan Tirakat Ajian Kulhu Sungsang:

  1. Melakukan puasa mutih selama 1 hari pada hari weton kelahiran.
  2. Menahan diri dari tidur semalaman hingga fajar di dalam ruangan khusus tanpa cahaya sama sekali, guna bermeditasi.
  3. Membaca Doa Ajian Kulhu Sungsang sebanyak 7 kali setiap kali selesai melaksanakan sholat wajib.
  4. Pada malam hari saat “sirep jalmo” (jam 12:00 malam ke atas), melaksanakan sholat hajat 2 rakaat untuk memohon kepada Allah agar diberi izin untuk menguasai Ajian Kulhu Sungsang.
  5. Setelah menyelesaikan sholat hajat, melanjutkan dengan membaca doa Ajian Kulhu Sungsang sebanyak 100 kali.
  6. Pada bacaan terakhir, menahan napas, kemudian meniupkan nafas tersebut ke kedua telapak tangan, lalu menyapukannya ke seluruh tubuh hingga merata.
  7. Tiap harinya, doa Ajian Kulhu Sungsang harus tetap dibaca minimal 1 kali setelah menunaikan sholat wajib.

Untuk menggunakan Ajian Kulhu Sungsang, cukup dengan membaca doa tersebut sebanyak tiga kali sambil menahan napas, lalu meniupkan napas tersebut ke kedua telapak tangan dan menyapukannya ke seluruh tubuh.

Arti dari “Sungsang” adalah kebalikan atau terbalik. Dengan makna tersebut, Ajian Kulhu Sungsang berfungsi sebagai bentuk pertahanan yang dapat mengubah dan mengembalikan segala jenis kejahatan, terutama yang memiliki dimensi gaib seperti serangan ilmu santet atau praktik ilmu hitam lainnya.

Seseorang yang telah memahami khasiat ajian Kulhu Sungsang tidak lagi merasakan rasa takut terhadap ancaman kejahatan yang berasal dari makhluk halus.

Apabila Ajian Kulhu Sungsang diamalkan secara konsisten dan telah diinternalisasi, maka kapan pun dan di mana pun orang yang menjalankan Ajian ini akan senantiasa mendapatkan perlindungan dan khasiat ajian Kulhu Sungsang dari segi gaib.

Khasiat Ajian Kulhu Sungsang

Berikut ini adalah manfaat atau khasiat ajian Kulhu Sungsang:

  • Mampu menetralkan tempat yang dianggap angker.
  • Mengusir makhluk halus dari rumah kosong sebelum ditempati.
  • Meredakan pengaruh ilmu pelet pada wanita.
  • Mengatasi khodam yang terkait dengan Ajian Jaran Goyang.
  • Membuat khodam Semar Mesem merasa terintimidasi.
  • Menghapuskan efek mustika Ajian Gkaliansari.
  • Melindungi dari serangan santet dan gangguan gaib.
  • Mengobati efek sial gondo mayit.
  • Mengembalikan dampak negatif santet pring sedapur kepada pengirimnya.
  • Dan masih banyak manfaat lain yang bisa diperoleh melalui pengamalan Kulhu Sungsang.

Dengan sejumlah khasiat ajian Kulhu Sungsang yang begitu melimpah, tentu masih ada orang yang tertarik untuk mempelajari Ajian Kulhu Sungsang agar dapat menggunakannya secara positif demi kebaikan banyak orang.

Makna Ajian Kulhu Sungsang Yang Tersirat

Jika kalian sudah memahami mantra di atas serta khasiat ajian Kulhu Sungsang, diharapkan langkah selanjutnya dalam menggunakan khodam dari Kulhu Sungsang akan menjadi lebih mudah. Berikut ini akan diuraikan secara ringkas dan silakan dipahami.

Rajah Iman adalah seorang ahli hikmah yang juga mampu memahami serta menguasai berbagai Rajahan dari berbagai Kitab, termasuk di dalamnya Syamsul Ma’arif yang merupakan salah satu kitab yang khusus digunakan untuk Rajahan. Rajah Iman memahami bagaimana menggunakan alat-alat, perantara, serta makna yang terkandung dalam penyebutan ini sebagai jalan menuju kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat, namun nilai utamanya tetap berakar pada IMAN!

Kudungku Malaikat Jibril, sebenarnya merupakan singkatan dari “Kutub Dunia Gaib”. Secara singkat, kudung berfungsi untuk melindungi dari panas dan hujan, adalah alat yang digunakan untuk melindungi kepala.

Namun, lebih mendalam daripada itu, tanpa perlindungan untuk kepala, tentu bisa membahayakan. Dalam hal ini, maknanya adalah kopiah bagi lelaki dan jilbab bagi perempuan, yang mencerminkan makna dari menutup aurat.

Mengikuti jejak ini hingga kepada Nabi Muhammad saw, tetap memiliki satu tujuan yaitu beribadah dan bertakwa kepada Allah SWT.

Dengan pemahaman ini, sudah pasti bahwa mantra dari Ajian Kulhu Sungsang tidak hanya sekadar untuk dibaca begitu saja, tetapi harus dipelajari lebih dalam lagi dengan penuh penghayatan agar dapat merasakan khasiat ajian Kulhu Sungsang maksimal.

Penutup

Demikianlah pembahasan exponesia.id mengenai khasiat ajian Kulhu Sungsang, dapat disimpulkan bahwa metode ini menawarkan solusi non-medis yang telah lama digunakan dalam tradisi masyarakat Indonesia.

Meskipun belum ada bukti ilmiah yang menyatakan efektivitasnya secara tegas, banyak yang merasa mendapatkan manfaat, baik dari sisi emosional maupun fisik.

Tetapi penting untuk diingat bahwa konsultasi dengan tenaga medis tetap menjadi prioritas utama dalam mengatasi masalah kesehatan.

Kulhu Sungsang bisa jadi salah satu alternatif atau pendamping terapi medis, tapi jangan menggantikan diagnosis dan perawatan dari dokter dengan metode ini.

Kedua pendekatan—baik medis maupun alternatif—bisa berjalan bersamaan dalam membantu mencapai kesehatan yang optimal.

Keseluruhan, Kulhu Sungsang adalah bagian dari kekayaan budaya dan tradisi Indonesia yang terus dipertahankan dari generasi ke generasi.

Melalui pemahaman yang lebih baik tentang khasiat ajian Kulhu Sungsang dan keterbatasannya, kita dapat lebih bijak dalam memilih metode pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Semoga artikel tentang khasiat ajian Kulhu Sungsang ini dapat memberikan wawasan yang berharga dan membantu kalian dalam mengevaluasi berbagai pilihan yang ada.

Selalu prioritaskan kesehatan kalian dan jangan ragu untuk mencari pendapat medis.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *