Penjelasan Quraish Shihab Tentang Hakikat Dzikir

Penjelasan Quraish Shihab Tentang Hakikat Dzikir : Ulasan Lengkap

Posted on

Exponesia.id – Penjelasan Quraish Shihab Tentang Hakikat Dzikir : Ulasan Lengkap. Selamat datang di panduan komprehensif kami tentang topik “Penjelasan Quraish Shihab tentang Hakikat Dzikir.” Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi dengan mendalam kebijaksanaan dan pemahaman Quraish Shihab, seorang ulama terkemuka, tentang esensi Dzikir, praktik yang signifikan dalam Islam. Melalui eksplorasi ini, kami bertujuan untuk memberikan cahaya pada signifikansi spiritual dan tujuan Dzikir dalam kehidupan seorang mukmin.

Dzikir, sering diterjemahkan sebagai “pengingat Allah,” memiliki tempat sentral dalam ibadah dan spiritualitas Islam. Ini berfungsi sebagai sarana bagi pemeluk untuk menjalin hubungan mendalam dengan Yang Maha Kuasa.

Pengertian Dzikir

Dzikir adalah praktik yang umum dalam Islam. Banyak ayat dalam Al-Qur’an yang memerintahkan manusia untuk selalu mengingat Allah SWT. Beberapa contohnya dapat ditemukan dalam surat An-Nisa ayat 103, Al-Ma’idah ayat 4, Al-Hajj ayat 36, dan Al-Jumu’ah ayat 10.

Pengertian dzikir bervariasi. Menurut Syekh Abu Ali ad-Daqqaq, dzikir adalah fondasi yang kokoh dalam perjalanan menuju Allah SWT. Dzikir juga menjadi landasan bagi mereka yang melakukannya.

Tidak ada yang dapat mencapai Allah SWT tanpa terus-menerus berdzikir kepada-Nya. Penting untuk diingat bahwa dzikir memiliki berbagai bentuk dan keutamaan yang perlu kita ketahui selain hanya definisinya.

Karena itu, berdzikir telah menjadi sebuah aktivitas ibadah yang dianjurkan dalam Islam dan dapat mendatangkan pahala. Oleh karena itu, sangat baik untuk diamalkan.

Penjelasan Quraish Shihab tentang Hakikat Dzikir

Profesor Muhammad Quraish Shihab, Direktur Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ), memberikan penjelasan mendalam tentang hakikat dzikir. Menurutnya, dzikir adalah suatu tindakan yang melibatkan ucapan oleh lidah dan pemikiran oleh pikiran. Hal-hal yang muncul dalam pikiran kita akan diingat oleh hati kita. Namun, yang paling sempurna adalah ketika kita bisa mengucapkan dan mengingat Allah secara bersamaan.

Quraish Shihab menjelaskan pandangannya ini saat mengisi taushiyah di Majelis Kanzus Sholawat di Pekalongan, Jawa Tengah, di hadapan ribuan jamaah yang dipimpin oleh Habib Luthfi. Dalam kesempatan ini, penulis Kitab Tafsir Al-Misbah ini menjelaskan bahwa dzikrullah tidak terbatas pada sekadar ucapan-ucapan atau pemikiran-pemikiran yang mengingat Allah. Sebaliknya, semua aspek dalam hidup kita yang kita hubungkan dengan Allah dapat dianggap sebagai bentuk dzikrullah.

Menurut Profesor Quraish Shihab, ketika kita membuka lembaran-lembaran Al-Qur’an, setidaknya kita akan menemukan sepuluh hal yang terkait dengan dzikrullah. Allah memerintahkan manusia untuk secara berulang-ulang menyebut nama Nabi-Nya dan memahami sejarah para nabi-Nya, terutama Nabi Muhammad. Ini merupakan salah satu bentuk dzikir yang diperintahkan oleh Allah.

Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa belajar ilmu juga dapat dianggap sebagai dzikrullah. Ketika kita memperoleh pengetahuan dan memahami aspek-aspek kehidupan dengan niat yang baik dan menghubungkannya dengan Allah, itu juga merupakan bentuk dzikir.

Dalam pandangan Quraish Shihab, dzikir bukanlah hanya sekadar tindakan verbal atau pemikiran, melainkan juga mencakup segala aspek dalam hidup yang mengarahkan kita untuk mengingat Allah dan menghubungkan diri kita dengan-Nya.

Keutamaan Dzikir

Setelah memahami Penjelasan Quraish Shihab Tentang Hakikat Dzikir, selanjutnya Zikir, dalam ajaran Islam, memiliki banyak keutamaan dan manfaat yang sangat berharga, baik dari segi spiritual maupun psikologis. Keutamaan-keutamaan ini memberikan panduan dan dorongan bagi umat Islam untuk aktif dalam melakukan zikir sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada Allah SWT. Berikut adalah beberapa keutamaan zikir yang dapat ditemukan dalam ajaran Islam:

1. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Zikir adalah jalan yang paling dekat untuk berkomunikasi dengan Allah SWT. Dalam Al-Quran, Allah berfirman, “Maka ingatlah kepada-Ku niscaya Aku akan ingat (pula) kepadamu” (QS Al-Baqarah: 152). Melalui zikir, kita dapat merasakan hubungan yang lebih dekat dan intim dengan Allah SWT.

2. Menguatkan Iman dan Kepercayaan

Zikir adalah sarana yang efektif untuk memperkuat iman dan keyakinan kepada Allah SWT. Dengan mengingat dan memuji Allah SWT secara rutin, kita memperdalam keyakinan kita bahwa segala sesuatu diatur oleh kehendak-Nya.

3. Menenangkan Hati dan Pikiran

Zikir memiliki kemampuan untuk meredakan kecemasan, stres, dan ketegangan dalam hati dan pikiran kita. Dengan memusatkan perhatian pada zikir, kita dapat melepaskan diri dari beban pikiran yang seringkali menghantui kita.

4. Meningkatkan Kebahagiaan

Zikir juga mampu meningkatkan rasa bahagia dan kepuasan dalam hidup. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, “Ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram” (QS Ar-Ra’d: 28). Dengan berzikir, kita dapat menemukan kedamaian batin dan kebahagiaan yang sejati.

5. Membantu Mengendalikan Hawa Nafsu

Zikir membantu kita mengendalikan hawa nafsu dan dorongan negatif dalam diri kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, “Dan sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar” (QS Al-Ankabut: 45). Melalui zikir, kita dapat memerangi dorongan negatif dan menjadi pribadi yang lebih baik.

6. Meningkatkan Kesabaran

Zikir adalah alat untuk meningkatkan kesabaran dalam menghadapi cobaan dan ujian dalam hidup. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, “Dan hanya orang-orang yang sabarlah yang dapat memperoleh pahala tanpa batas” (QS Az-Zumar: 10). Dengan zikir, kita dapat memperkuat rasa sabar dan keteguhan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

Penutup

Dalam perjalanan spiritualitas Islam, dzikir memegang peran penting sebagai bentuk pengingat diri kepada keberadaan Allah SWT. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Prof. Quraish Shihab, dzikir bukan sekadar ritual lisan, melainkan sebuah proses mendalam yang menghubungkan hati dengan Sang Pencipta. Dzikir, dalam pandangan beliau, adalah manifestasi dari rasa syukur, cinta, dan keinginan untuk selalu dekat dengan Allah. Mari kita jadikan dzikir sebagai bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, agar kita selalu teringat akan keagungan-Nya dan terjaga dari kesesatan.

Itu saja uraian secara langkap yang bisa exponesia.id bahas mengenai Penjelasan Quraish Shihab Tentang Hakikat Dzikir. Semoga bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *