Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pasang AC

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pasang AC : Ikuti Penjelasannya

Posted on

Exponesia.id – Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pasang AC : Ikuti Penjelasannya. Pada cuaca yang panas dan lembap, pasang AC bisa menjadi langkah yang sangat penting untuk meningkatkan kenyamanan di rumah atau kantor kalian. Namun, sebelum kalian memasang unit pendingin udara, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan agar instalasi AC berjalan lancar dan memberikan hasil terbaik.

Dari pemilihan tipe AC hingga faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi efisiensi energi, artikel ini akan membahas semua Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pasang AC di ruangan kalian.

Fungsi AC

Sebelum memahami bagaimana cara kerja AC, penting untuk mengetahui beberapa fungsi utamanya:

1. Mengatur Suhu Udara

Salah satu fungsi utama AC adalah mengatur suhu udara di dalam ruangan. Melalui remote control, pengguna dapat dengan mudah mengatur suhu yang diinginkan. Rentang suhu yang dapat diatur biasanya berkisar antara 18°C hingga 30°C. Ini memungkinkan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman sesuai preferensi penghuni ruangan.

2. Menjaga Kelembaban Udara

AC tidak hanya mengatur suhu udara, tetapi juga memengaruhi tingkat kelembaban di dalam ruangan. Hubungan antara suhu dan kelembaban adalah penting untuk kenyamanan manusia. Dengan menjaga suhu sekitar 24-25°C, AC dapat membantu menjaga kelembaban udara pada tingkat yang nyaman. Kelembaban yang tepat juga penting untuk kesehatan kulit, karena udara yang terlalu dingin dapat menyebabkan kulit kering.

3. Membersihkan Udara

AC dilengkapi dengan filter yang bertugas menyaring kotoran dan debu di udara. Ini berarti AC tidak hanya mengatur suhu dan kelembaban, tetapi juga membantu memurnikan udara di dalam ruangan. Filter harus rutin dibersihkan atau diganti untuk menjaga kinerjanya agar tetap optimal. Dengan udara yang bersih, lingkungan di dalam ruangan akan lebih sehat dan nyaman bagi penghuninya.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pasang AC

Berikut adalah Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pasang AC, pahami dengan baik agar tidak menimbulkan masalah yang besar ya :

1. Cek Daya Listrik di Rumah

Pastikan untuk memeriksa kapasitas daya listrik yang tersedia di rumah Anda sebelum membeli AC. AC membutuhkan daya listrik yang cukup besar, dan memasangnya tanpa memperhitungkan kapasitas listrik yang ada dapat menyebabkan masalah seperti korsleting atau overload. Periksa juga kondisi instalasi listrik Anda, terutama jika sudah berusia lebih dari 10 tahun, untuk memastikan bahwa instalasi tersebut dapat menangani beban daya tambahan dari AC.

2. Memperhatikan PK (Daya Kuda)

PK AC adalah satuan kapasitas yang menentukan seberapa besar ruangan yang dapat didinginkan oleh AC tersebut. PK yang dipilih harus sesuai dengan ukuran ruangan tempat AC akan dipasang. Umumnya, AC hadir dalam berbagai ukuran PK, seperti 1/2, 3/4, 1, 1 1/2, dan 2 PK. Semakin besar PK, semakin cepat AC mendinginkan ruangan, tetapi juga semakin besar konsumsi listriknya. Anda perlu memilih PK yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi PK berdasarkan luas ruangan:

  • 1/2 PK = 5000 BTU/h, cocok untuk ruangan sekitar 10 m²
  • 3/4 PK = 7000 BTU/h, cocok untuk ruangan sekitar 14 m²
  • 1 PK = 9000 BTU/h, cocok untuk ruangan sekitar 18 m²
  • 1 1/2 PK = 12000 BTU/h, cocok untuk ruangan sekitar 18 m²
  • 2 PK = 18000 BTU/h, cocok untuk ruangan sekitar 24 m²

3. Membeli AC Inverter

Pilihan ketiga yang kami rekomendasikan adalah membeli AC inverter jika Anda memiliki anggaran yang cukup. Bagi yang belum mengetahui, AC inverter lebih cocok digunakan dalam ruangan tertutup. Selain itu, AC inverter cenderung lebih hemat energi. Namun, jika Anda ingin menginstal AC di ruangan terbuka, disarankan untuk memilih AC jenis non-inverter.

4. Menutup Ventilasi atau Jendela dengan Plastik

Hal keempat yang perlu diperhatikan adalah menutup ventilasi atau jendela jika lokasi pemasangan AC memiliki ventilasi atau jendela. Anda dapat menutupnya dengan menggunakan plastik atau karton. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi penggunaan AC. Penting untuk diingat, jangan sampai AC dipasang di atas pintu.

Selain itu, perhatikan panjang pipa mulai dari unit indoor hingga ke outdoor agar tidak melebihi 15 meter. Anda juga perlu memperhatikan pipa yang akan digunakan sebagai saluran pembuangan hasil kondensasi. Untuk menghindari getaran unit outdoor di dinding, hindari meletakkannya di dinding yang sama dengan unit indoor.

5. Memilih AC dengan Fitur Kesehatan

Pastikan untuk memilih AC yang dilengkapi dengan fitur-fitur kesehatan. Beberapa fitur tersebut meliputi plasmacluster, plasma filter, nanoe-g, dan lain-lain. Fitur-fitur ini efektif dalam mengurangi penyebaran virus, jamur, dan bakteri meskipun tidak semua bakteri dapat dimatikan. Namun, setidaknya 85% ruangan akan steril dari ketiga hal tersebut.

Jangan lupa untuk memilih AC dengan flat panel yang serasi. Semakin banyak fitur yang dimiliki AC, semakin baik kinerjanya. Meskipun Anda mungkin perlu mengeluarkan biaya lebih besar, namun ini akan sebanding dengan kualitas udara yang lebih baik dan lingkungan yang lebih sehat.

Tips Melakukan Instalasi AC Baru

Selain memahami Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pasang AC, ada juga tips lain yang bisa membantu Anda. Jadi, jika kalian berniat melakukan instalasi AC baru, ikuti tips berikut, ya!

1. Posisi Unit Indoor

Penting untuk memperhatikan posisi unit indoor AC agar dapat beroperasi secara optimal. Disarankan agar unit indoor tidak terlalu dekat dengan atap, melainkan diberikan jarak sekitar 15 cm dari atap. Hal ini berkaitan dengan cara kerja AC indoor dalam menghisap udara dari bagian atas dan bagian depan.

Menyediakan jarak yang cukup antara AC dan atap akan membantu dalam menciptakan sirkulasi udara yang baik di dalam ruangan. Jika jarak terlalu sempit, hal ini dapat mengganggu kualitas pendinginan udara yang dihasilkan serta udara yang ditiupkan ke dalam ruangan.

2. Posisi Unit Outdoor

Sama halnya dengan unit indoor, posisi unit outdoor juga harus diperhatikan dengan baik. Disarankan agar unit outdoor diletakkan dengan jarak minimal 30 cm antara sambungan pipa indoor dan outdoor. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa oli mesin kembali ke unit outdoor. Jika jaraknya kurang dari 30 cm, maka oli dapat berpindah ke dalam unit indoor.

Perhatian terhadap posisi unit outdoor ini berkaitan dengan sirkulasi oli di dalam sistem AC, yang ikut bersamaan dengan sirkulasi refrigeran. Jika posisi unit outdoor lebih tinggi dari unit indoor, dalam waktu satu hingga dua tahun, oli dapat berpindah ke unit indoor.

Jika terjadi hal ini, maka proses penyerapan hawa panas akan terganggu, menyebabkan kompresor kekurangan oli. Hal ini berpotensi menyebabkan kerusakan pada kompresor AC, yang dapat mengganggu kinerja dan umur pakai AC secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan posisi dan jarak antara unit indoor dan outdoor agar AC dapat beroperasi secara optimal dan efisien.

3. Pipa Penghubung Unit Indoor dan Outdoor

Pipa yang menghubungkan unit indoor dan outdoor merupakan komponen penting dalam sistem AC yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Disarankan agar panjang pipa tersebut berkisar antara 3 hingga 6 meter. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa pipa yang digunakan tidak memiliki lipatan atau bengkok, karena hal ini dapat mengganggu sirkulasi udara pada refrigeran.

Memilih panjang pipa yang tepat akan memastikan kinerja optimal dari sistem AC. Pipa yang terlalu pendek atau terlalu panjang dapat mempengaruhi efisiensi pendinginan dan pemanasan ruangan. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan pipa dengan panjang yang sesuai dan bebas dari lipatan agar AC dapat beroperasi dengan baik.

4. Jalur Pembuangan Air AC

Saat melakukan instalasi AC, penting juga untuk memperhatikan jalur pembuangan air yang dikeluarkan oleh unit. Pastikan bahwa jalur pembuangan air ini tidak mengarah ke unit indoor, karena hal ini dapat menyebabkan air menetes ke dalam ruangan dan membuat udara terasa tidak nyaman.

Idealnya, jalur pembuangan air harus diarahkan dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah untuk memastikan aliran air yang lancar dan terhindar dari masalah tumpahan. Dengan memastikan jalur pembuangan air yang baik, Anda dapat menghindari kerusakan pada unit indoor serta menjaga kualitas udara di dalam ruangan tetap nyaman dan sehat.

Penutup

Dengan begitu banyaknya pilihan dan teknologi yang tersedia, memilih dan memasang AC bukanlah tugas yang sepele. Sebelum kalian memutuskan untuk memasang AC di rumah atau kantor kalian, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dengan cermat. Mengetahui kebutuhan kalian, memilih unit yang tepat, dan memastikan instalasi yang benar dapat membuat perbedaan besar dalam kenyamanan dan efisiensi energi.

Dengan memperhatikan hal-hal ini sebelum memasang AC, kalian dapat memastikan investasi kalian memberikan hasil yang optimal dan menghadirkan udara yang sejuk dan menyegarkan di lingkungan kalian. Jadi, sebelum kalian menyambut kesejukan yang ditawarkan oleh AC baru kalian, pastikan kalian telah memperhatikan semua aspek yang diperlukan.

Itu saja pembahasan mengenai Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pasang AC, yang bisa exponesia.id berikan secara lengkap. Semoga bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *