Pengertian Wali Qutub

Pengertian Wali Qutub : Ciri dan Bacaan Doa Wali Qutub

Posted on

Exponesia.id – Pengertian Wali Qutub : Ciri dan Bacaan Doa Wali Qutub. Selamat datang dalam ranah pencerahan spiritual saat kita memulai perjalanan untuk memahami konsep yang rumit dari Pengertian Wali Qutub. Istilah suci ini memiliki signifikansi besar dalam tradisi mistik Islam dan sangat mendalam dalam hati mereka yang mencari kebijaksanaan spiritual dan hubungan dengan yang ilahi.

Wali mengisyaratkan seorang teman dekat atau pelindung, dan dalam konteks Sufisme, ia memiliki makna yang lebih dalam. Seorang Wali adalah seseorang yang telah mencapai tingkat spiritualitas yang tinggi, terhubung secara dekat dengan yang ilahi, dan bertindak sebagai pemandu bagi orang lain dalam perjalanan spiritual mereka.

Pengertian Wali Qutub

Kalangan umat Islam, terutama di kawasan timur dan barat, pasti sudah sangat mengenal dengan nama-nama empat wali qutub atau wali ghauts yang terkenal di kalangan umat Islam baik di timur maupun di barat.

Wali qutub atau wali ghauts merujuk kepada mereka yang memiliki kedekatan yang sangat kuat dengan Allah SWT dan memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Mereka memiliki keistimewaan yang luar biasa, yang memungkinkan mereka untuk memahami rahasia hakikat ilahiyah.

Keempat wali qutub yang dimaksud adalah Syekh Abdul Qadir Jaelani RA, Syekh Ahmad Ar-Rifa’i RA, Syekh Ahmad Al-Badawi RA, dan Syekh Abu Hasan As-Shazili. Berikut beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh para wali qutub ini:

Wali Qutub adalah wali yang sangat sempurna. Mereka memimpin dan menguasai wali di seluruh alam semesta, dan hanya ada satu Wali Qutub dalam setiap masa. Konsep ini ditegaskan oleh perkataan Syeh Abdul Wahhad as-Sya’rani Ra, “Tidak ada di antara mereka (ahli makrifat), dalam setiap waktu, kecuali adanya satu hamba Allah. Dialah al-Ghauts.”

Wali Qutub memiliki dua kedudukan yang penting, yang menjelaskan mengapa manusia perlu memahami keberadaan, kedudukan, dan keagungan mereka. Pertama, secara batiniah, Wali Qutub adalah inti dan pusat kehidupan makhluk di alam semesta. Kedua, mengenal pribadi mereka dan memahami peran mereka dapat membantu membebaskan jiwa manusia dari kemusyrikan serta memberikan teladan dalam kehidupan sehari-hari.

Ciri-Ciri Wali Qutub

Wali Qutub merupakan satu-satunya ulama yang dipilih Alloh dalam setiap kurun kehidupan manusia. Derajat ulama yang dipilih Alloh menjadi wali qutub setara dengan nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad Saw. Rosululloh bersabda: “ulama dari umatku (derajatnya) seperti nabi-nabi dari Bani Israil”.

Setelah mengetahui Pengertian Wali Qutub, selanjutnya adalah Ciri-ciri seorang Wali Qutub adalah sebagai berikut:

  1. Kasih Sayang yang Luar Biasa
    Wali Qutub memiliki kasih sayang yang sangat mendalam terhadap seluruh umat manusia. Mereka berdedikasi untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan umat manusia dengan penuh cinta dan perhatian.
  2. Tanggung Jawab yang Besar
    Mereka merasa bertanggung jawab sepenuhnya untuk melindungi dan membimbing umat manusia. Misi mereka adalah mengayomi umat manusia dengan bijak dan penuh rasa tanggung jawab.
  3. Berkat yang Mengalir
    Keberkahan dan kebaikan selalu mengalir dari diri mereka untuk seluruh umat manusia. Mereka menjadi sumber inspirasi dan berkat bagi siapa saja yang berinteraksi dengan mereka.
  4. Kesatuan dengan Sifat-sifat Allah
    Sifat-sifat Allah menyatu dalam perilaku dan tindakan mereka. Mereka mencerminkan aspek-aspek ilahi dalam segala tindakan dan kata-kata mereka.
  5. Kemuliaan dalam Tutur Kata dan Perbuatan
    Wali Qutub selalu menunjukkan kemuliaan dalam tutur kata dan perbuatan mereka. Mereka memancarkan ketenangan, kearifan, dan etika yang tinggi dalam setiap aspek kehidupan mereka.
  6. Emanasi Ketuhanan yang Konstan
    Mereka selalu berada dalam kedekatan dengan ketuhanan dan merasakan emanasi ketuhanan dalam semua tindakan mereka. Keberadaan mereka adalah titik pusat spiritual yang kuat.
  7. Pengetahuan tentang Rahasia Alam
    Wali Qutub memiliki pengetahuan yang mendalam tentang rahasia alam, termasuk peristiwa yang telah terjadi dan yang akan datang. Mereka memiliki wawasan spiritual yang luar biasa.
  8. Mewarisi Ilmu dan Kebijaksanaan
    Banyak murid dan pengikut mereka yang mewarisi ilmu dan kebijaksanaan dari Wali Qutub. Mereka adalah guru-guru yang ulung, dan warisan ilmu mereka terus berkembang.

Yang paling utama dari seorang Wali Qutub adalah kemampuan ajaib yang mereka miliki, yang merupakan pemberian langsung dari Allah melalui kekuasaan-Nya yang maha besar, tanpa melibatkan proses alam atau sebab-akibat. Kemampuan ini di luar jangkauan akal manusia dan terjadi dengan perintah-Nya yang tegas, yaitu Kun fayakun.

Dunia perwalian sejati adalah suatu rahasia yang tidak dapat dirasionalkan. Ini adalah wilayah di mana Allah secara langsung memilih dan mengangkat seorang individu menjadi Wali Qutub, melalui perintah-Nya yang kuasa, yakni Kun fayakun. Ini adalah tindakan suci yang berada di luar batasan hukum sebab-akibat alam semesta.

Doa untuk Masuk ke Dalam Golongan Wali Qutub

Cara Untuk Masuk ke Dalam Golongan Wali Qutub dengan Mengikuti Buku “Amalan Para Wali Allah” Karya Shabri Shaleh Anwar

Dalam buku “Amalan Para Wali Allah” karya Shabri Shaleh Anwar, terdapat suatu amalan yang dapat memungkinkan seseorang untuk masuk ke dalam golongan Wali Qutub. Caranya adalah dengan membaca doa khusus sebanyak 4 kali setelah melaksanakan shalat Subuh. Dengan melakukan amalan ini, kita memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari golongan Wali Qutub :

Allahummagfir liummati sayyidina muhammadin, allahummarham ummata sayyidina muhammadin, allahumma ashlih ummata sayyidina muhammadin, allahumma farrij ummati sayyidina muhammadin.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah umatnya Nabi Muhammad SAW, Ya Allah, kasihanilah umat Nabi Muhammad SAW, Ya Allah sehatkanlah umat Sayyidina Muhammad SAW, Ya Allah bukalah (kesedihan) umat Sayyidina Muhammad SAW.”

Jenis dan Kategori Kewalian

Sudah memahami Pengertian Wali Qutub kan? nah dalam dunia kewalian, terdapat berbagai jenis dan kategori yang diakui, termasuk:

  1. Qutbul Ghauts
  2. Wali Quthub
  3. Wali Aimmah (yang merupakan wakil dari Qutbul Ghauts, jumlahnya ada dua)
  4. Wali Autad (yang terdapat empat, mewakili empat arah mata angin)
  5. Wali Abdal (terdiri dari tujuh wali pengganti)
  6. Wali Nuqaba (dua belas wali yang menjadi ahli ilmu syariat)
  7. Wali Hawariyyun (wali yang membela agama dan kemanusiaan dengan ilmu pengetahuan)
  8. Wali Nujaba’ (delapan dalam jumlah)
  9. Wali Rajabiyun (sebanyak empat puluh orang)
  10. Khatamul Wilayah (penyegel para wali di setiap era, bertugas mengurusi wilayah umat Muhammad)
  11. Wali Maktum (tersembunyi dari pandangan publik)
  12. Wali Uwaisyiyin (yang mendapatkan bimbingan rohani dari para guru di alam barzakh seperti Uwaisy al-Qarni); dan banyak kategori lainnya.

Qutbul Ghauts memiliki posisi yang sangat dihormati di kalangan para wali. Hal ini disebabkan sebagian wali mengetahui posisi kewalian sesama mereka, termasuk posisi Qutbul Ghauts pada zamannya. Namun, sebagian wali hanya mengetahui batas informasi tentang sesama wali dalam jenis kewalian yang sama. Bahkan, bagi beberapa wali, posisi seorang wali bisa menjadi rahasia antara mereka dan Tuhan.

Beberapa nama yang disebutkan sebagai Qutbul Ghauts meliputi:

  1. Hasan bin Ali bin Abi Thalib
  2. Umar Ibn Abdul Aziz
  3. Yusuf al-Hamadani
  4. Abdul Qadir al-Jilani
  5. Ahmad ar-Rifa’i
  6. Abdus Salam bin Masyisy
  7. Ahmad Badawi
  8. Abu Hasan as-Syadzili
  9. Muhyiddin Ibnu Arabi
  10. Muhammad Bahauddin an-Naqsabandi
  11. Ibrahim ad-Dasuqi
  12. Jalaluddin Rumi, dan banyak lainnya.

Penutup

Dalam kesimpulan dari exponesia.id ini, Pengertian Wali Qutub adalah tentang pemimpin spiritual yang dianggap sebagai puncak spiritualitas dalam Islam. Mereka memiliki peran penting dalam membimbing dan memberikan inspirasi kepada umat Islam dalam perjalanan rohani mereka, serta sebagai contoh kesempurnaan spiritual yang dapat dicapai melalui ketakwaan dan pengabdian kepada Allah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *