Syahadat Langit Dan Bumi

Syahadat Langit Dan Bumi – Melancarkan Rezeki Jalur Langit

Posted on

Syahadat Langit Dan Bumi – Melancarkan Rezeki Jalur Langit. Pada keagungan cakrawala yang menghiasi langit dan keunikan kompleksitas bumi yang kita pijak, terselip sebuah hikmah besar yang seringkali terlewatkan. Keduanya, bagaikan dua saksi yang terus-menerus memberi syahadat akan kebesaran Sang Pencipta, dengan bahasa yang tak terdengar namun mampu dirasakan oleh hati yang terbuka.

“Syahadat Langit dan Bumi” menjadi judul dalam artikel ini. Bukan sekadar judul, namun sebuah ajakan untuk kita merenung dan melihat lebih dalam lagi terhadap alam semesta ini.

Bagaimana setiap detailnya mengajarkan kita tentang kehidupan, nilai, dan kebenaran yang hakiki. Dalam setiap helaan nafas kita, dalam setiap detak jantung kita, dalam setiap matahari terbit dan tenggelam, ada syahadat yang senantiasa terucap.

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam lagi, merenung dan mencoba memahami makna dari syahadat langit dan bumi ini.

Maka, mari kita mulai perjalanan ini dengan hati yang terbuka, pikiran yang siap untuk menerima, dan jiwa yang merindu pengetahuan. Selamat membaca.

Syahadat Langit

Syahadat Langit Dan Bumi

Ilmu ini merupakan ilmu gaib yang menggunakan Dua Kalimat Syahadat sebagai landasan keyakinan, serta Sholat, doa, dan sedekah sebagai sarana pelaksanaannya. Niatkanlah untuk mempelajari ilmu ini sebagai rasa syukur atas karunia ruhani yang diberikan oleh Allah SWT.

Berikut ini adalah amalan-amalan utama yang harus dilakukan:

  1. Bacalah Basmalah 1x.
  2. Bacalah Dua Kalimat Syahadat 1x.
  3. Bacalah Sholawat 3x.
  4. Tawasul kepada: Nabi Muhammad Rasulullah SAW, Nabi Sulaiman a.s, Nabi Khidir a.s, Khulafaurrasidin Abu Bakar – Umar – Usman – Ali r.a, Malaikat Muqorrobin, Syekh Abdul Qodir Jailani r.a, Syekh Abil Hasan As-Syadziliy r.a, Syekh Ahmad Ali Al-Bunni r.a, Sunan Kalijogo, Kedua orang tua, Man Ajazani.
  5. Bacalah Surat Al-Ikhlas 3x, Al-Falaq 1x, An-Naas 1x.
  6. Ucapkan “Ibaadallaah aghitsuunii ta’aalaw wanshuruulillaah” sebanyak 7x.
  7. Bacalah Sholawat Nariyah 11x.
  8. Bacalah Doa Nur Nubuwwah 1x/7x/40x/100x.
  9. Bacalah Doa Sulaiman 1x.

Bismillahirrahmanirrahim,

“Allahumma inda khola fi shuroti Sulaimana minal masyriqi wal maghribi lidzatihi wa quwwatihi wa jabroila wa a’zroila wamulki Sulaimanna minal masyriqi wal maghribi jinnan wa insan wa rihan wa ghomaman wa sallama tasliman jala jalaluhu ya Iblisas Syaithoni fi dzulumati wan nur, Robbana taqabbal Sulaimanabna Dawuda ‘alaihimas salamu birohmatika ya arhamar rohimin.”

10. Bacalah Hizib Tauhid 1x:

“Bismillahirrahmanirrahim,
La ilaha illallah huwalaina hisarun
Muhammadur Rasulullah qufulan wa mismaran
La ilaha illallah Muhammadar Rasulullah
La ilaha illallah Muhammadar Rasulullah
Qaulan wa fi’lan inna batsya robbika laa syadiid
Wallahu miw-warooihim muhiith, bal huwa Qur’anum majiidun fii lauhim mahfud
Summum bu’mun umyun fahum laa yarji’un
Summum bu’mun umyun fahum laa ya’kiluun
Summum bu’mun umyun fahum laa yatakallamun
Summum bu’mun umyun fahum laa yubsirun
Shallallahu ‘ala khoiri kholqihi Muhammadin wa ‘ala aalihi wa ashabihi ‘ajma’in birahmatika yaa arhamar rahimin.”

Semoga amalan ini membawa manfaat dan keberkahan dalam hidup kalian. Selalu lakukan dengan niat yang ikhlas dan penuh ketundukan kepada Allah SWT.

Manfaat Syahadat Langit dan Bumi

Ilmu Syahadat langit dan bumi adalah ilmu gaib yang dapat dimanfaatkan untuk beberapa hal berikut:

1. Benteng Badan Gaib:

Setiap selesai sholat fardhu atau setiap malam, bacalah “Laa ilaaha illallaah” sebanyak 11x dengan menahan nafas sekali. Ulangi sebanyak yang kalian mampu. Ini adalah benteng dan senjata gaib yang sangat lembut namun dahsyat. Semakin sering kalian mengamalkannya, insya Allah ilmu kalian akan semakin sempurna. Apabila kalian sanggup melakukannya secara berkesinambungan, insya Allah akan banyak rahasia langit dan bumi yang terbuka untuk kalian.

2. Memagari Rumah atau Memagari Orang:

Untuk memagari rumah, bacalah Do’a Nur Nubuwwah 1x. Kemudian berdoa, “Ya Allah, Hamba berniat menggunakan segala kekuatan gaib yang ada dalam diri hamba. Hamba mohon dengan perantara air ini, lindungilah rumah / sawah / kebun … (sebutkan nama dan nama bapak) dari segala kejahatan kasar dan halus, amin.” Tiupkan doa tersebut sebanyak 3x pada sebotol air, lalu gunakan air tersebut untuk menyiram sekeliling rumah. Insya Allah, rumah akan terlindungi dari kejahatan halus, pencuri, dan perampok. Jika ada yang berniat jahat, maka ia akan bingung dan tidak dapat pulang. Namun, jangan menyakiti atau mendzalimi orang tersebut. Berilah makan jika ada kelebihan uang, berilah uang, dan tunjukkan jalan pulang. Ingatlah, tidak boleh menyakiti orang tersebut, tetapi bantu menyadarinya.

Untuk memagari orang, caranya sama, hanya tidak perlu menyebutkan kata “rumah” dan “alamat.” Air yang telah dimagari digunakan untuk diminum atau mandi oleh orang yang ingin dilindungi.

3. Melancarkan Rezeki, Meraih Kekayaan, Kebutuhan Duniawi, dan Melunasi Hutang

Dirikanlah sholat sunat fajar 2 rakaat sebelum sholat subuh. Amalkanlah dzikir “Subhanallahi wabihamdi subhanaallahil ‘adzimim astaqfirullah” sebanyak 100x. Insya Allah, semua kebutuhan duniawi kita akan terpenuhi. Amalan ini telah dibuktikan oleh para sahabat pada zaman Rasulullah SAW.
Jika ingin memperoleh keberhasilan dengan cepat, dirikan sholat tahajut sekitar jam 02:00. Teruskan mengamalkan dzikir di atas hingga saat sholat sunat fajar. Lakukan sholat sunat fajar dan ulangi amalan dzikir sebanyak 100x. Insya Allah, kalian akan melihat hasilnya.

Dengan kemurahan Allah, jika kita sabar dan istiqomah mengamalkannya, kita yang miskin akan mendapatkan limpahan harta, kita yang terbatas rezeki akan diberkahi kelapangan, dan kita yang terjerat hutang akan diberikan jalan untuk melunasinya.

4. Menyerap Energi Metafisis

Ilmu Syahadat Langit dapat digunakan untuk menyerap energi metafisis tambahan dari alam, seperti dari air, matahari, bumi, awan, dan bintang. Cara ini dapat dimanfaatkan untuk menyerap energi positif, energi gaib, atau mengosongkan energi lawan. Berikut ini adalah langkah-langkah melatihnya:

  • Cara menyerap energi air:
    Berendamlah dalam sungai atau kolam, duduklah hingga sebatas leher. Pejamkan mata, atur nafas, dan konsentrasi. Tarik nafas halus dan panjang, lalu tahan sekuatnya di perut. Bacalah Do’a Nur Nubuwwah 1x dan berdoa, “Ya Allah, berikanlah kepada hamba energi metafisis dari energi air. Berikanlah manfaat dan kebaikan yang banyak untuk hamba, amin.” Banyangkan dan rasakan energi masuk ke dalam diri kalian. Dalam hati, bacalah “Yaa Allah Yaa Lathif” sebanyak-banyaknya. Ulangi sebanyak yang kalian inginkan.
  • Cara menyerap energi matahari:
    Mulailah penyerapan energi matahari pada pukul 06:00 hingga batas waktu yang baik, yaitu pukul 08:00, selama 20 atau 30 menit. Duduklah dengan tangan kiri ditekuk di atas, telapak tangan menghadap ke depan. Tangan kanan menghadap matahari, mata terpejam, atur konsentrasi. Tarik nafas pelan dan panjang, lalu simpan di bawah perut. Bacalah Do’a Nur Nubuwwah 1x dan berdoa, “Ya Allah, berikanlah kepada hamba energi metafisis dari energi matahari. Berikanlah manfaat dan kebaikan yang banyak untuk hamba, amin.” Tarik dan tahan nafas selama mungkin. Rasakan energi masuk melalui telapak tangan kiri dan getaran halus-panas merasuk tubuh melalui telapak tangan kanan. Banyangkan pancaran sinar kuning membakar kotoran dan bakteri penyakit dalam tubuh kalian. Dalam hati, bacalah “Yaa Allah Yaa Lathif” sebanyak-banyaknya, lalu lepaskan nafas. Ulangi sebanyak yang kalian inginkan.
  • Cara menyerap energi bumi:
    Usahakan memakai celana pendek saja dan duduk menyentuh tanah langsung. Tempelkan pergelangan tangan pada lutut masing-masing dengan telapak menghadap ke bawah. Atur konsentrasi, tarik nafas pelan dan panjang, lalu simpan di bawah perut. Bacalah Do’a Nur Nubuwwah 1x dan berdoa, “Ya Allah, berikanlah kepada hamba energi metafisis dari energi bumi. Berikanlah manfaat dan kebaikan yang banyak untuk hamba, amin.” Tarik dan tahan nafas selama mungkin. Rasakan energi masuk melalui telapak tangan dan getaran halus-panas merasuk dalam tubuh melalui telapak tangan. Dalam hati, bacalah “Yaa Allah Yaa Lathif” sebanyak-banyaknya, lalu lepaskan nafas. Ulangi sebanyak yang kalian inginkan.
  • Cara menyerap energi awan:
    Duduk, konsentrasi, kemudian tarik nafas halus dan panjang sambil mengangkat tangan ke atas menyamping kanan kiri, kedua telapak tangan menghadap ke atas kesamping. Bacalah Do’a Nur Nubuwwah 1x dan berdoa, “Ya Allah, berikanlah kepada hamba energi metafisis dari energi awan. Berikanlah manfaat dan kebaikan yang banyak untuk hamba, amin.” Tarik dan tahan nafas selama mungkin. Bayangkan dan rasakan bahwa telapak tangan kalian menyentuh awan yang halus dan lembut, serta rasakan resapan energinya. Dalam hati, bacalah “Yaa Allah Yaa Lathif” sebanyak-banyaknya. Jika tubuh bergetar dan panas, lepaskan nafas sambil membayangkan memutus pancaran sinar tersebut. Rasakan tubuh kalian berkelap-kelip.

5. Silat Karomah / Beladiri Setrum / Beladiri Kontak / Silat Ghaib

Sebelum memulai, berwudhulah terlebih dahulu dan carilah tempat yang lapang. Mintalah seorang kawan untuk mengawasi kalian. Kosongkan pikiran dan pejamkan mata. Bacalah langkah-langkah berikut:

a) Basmalah 1x
b) Ila hadroti Rasulullah Muhammad SAW, Bacalah Al-Fatihah 1x.
c) Ila hadroti Syeh Abdul Qodir Jaelani radhiyallahuanhu, Bacalah Al-Fatihah 1x.
d) Bacalah Do’a Nur Nubuwwah 1x.
e) Berdoa, “Yaa Allah, berikanlah kepada hamba kebaikan dan berkah dari karomah Syeh Abdul Qodir Jaelani untuk memainkan jurus … (sebut nama jurus yang diinginkan seperti jurus macan, tai chi, dll), amin.”
f) Bacalah terus-menerus “Yaa Allah Yaa Lathiif.” Perlahan-lahan tangan kalian akan bergerak memainkan jurus yang diinginkan. Jika ingin menghentikan, bacalah istifar 3x sambil mengusap wajah. Jika belum berhasil, teruslah mencoba. Dalam keadaan terdesak, kekuatan ini akan bekerja secara otomatis dan dapat digunakan untuk bertempur di alam nyata maupun gaib.

6. Mengobati Penyakit & Membuat Air Pengobatan

Untuk mengobati penyakit dan membuat air pengobatan, lakukanlah langkah berikut:

a) Berwudhulah terlebih dahulu.
b) Duduklah dengan kaki menyilang, pejamkan mata, dan kosongkan pikiran.
c) Bacalah Do’a Nur Nubuwwah 1x.
d) Berdoa dengan sepenuh hati, “Yaa Allah, berikanlah kepada hamba kekuatan untuk menyembuhkan penyakit dan menciptakan air pengobatan yang berkhasiat, amin.”
e) Bacalah terus-menerus “Yaa Allah Yaa Lathiif.” Rasa hangat atau getaran halus dapat dirasakan pada kedua tangan kalian. Bayangkan energi penyembuhan yang terpancar dari telapak tangan kalian.
f) Letakkan tangan di atas bagian tubuh yang sakit atau butuh penyembuhan. Fokuskan pikiran pada penyembuhan dan bayangkan air obat yang berkhasiat muncul di tangan kalian.
g) Setelah merasa cukup, bacalah istifar 3x sambil mengusap wajah untuk mengakhiri sesi pengobatan.

Ingatlah bahwa kemampuan ini harus digunakan dengan bijaksana dan hanya untuk tujuan yang baik. Selalu berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT dalam setiap langkah kalian.

Penutup

Syahadat langit dan bumi mengajarkan kita tentang keagungan dan kedalaman ilmu gaib yang tersembunyi di balik Dua Kalimat Syahadat. Dengan keyakinan dan ketaqwaan yang teguh kepada Allah SWT, kita dapat memahami serta mengamalkan ilmu ini sebagai sarana mendekatkan diri kepada-Nya.

Melalui penyerapan energi dari alam, seperti air, matahari, bumi, awan, dan bintang, kita dapat memperkuat bathin dan mendapatkan kekuatan gaib yang luar biasa. Namun, ingatlah untuk selalu menggunakan ilmu ini dengan niat yang baik dan bijaksana, serta tidak melampaui batas yang ditentukan.

Dengan ilmu syahadat langit dan bumi, kita juga diberi kesempatan untuk meraih berkah dan karomah dari para wali Allah, seperti Syekh Abdul Qodir Jaelani, yang dapat mempengaruhi beladiri dan membantu dalam pengobatan penyakit.

Mari kita selalu mengingat pentingnya berwudhu dan berdoa dengan tulus hati, memohon petunjuk dan perlindungan Allah dalam setiap langkah yang kita ambil. Semoga ilmu ini menjadi jalan yang membawa kita menuju kebenaran dan kemuliaan, serta memberikan manfaat bagi diri kita dan sesama.

Dengan rasa syukur dan penuh rasa hormat kepada Allah SWT, exponesia.id mengakhiri pembahasan tentang syahadat langit dan bumi ini. Semoga ilmu ini senantiasa memberikan cahaya dalam perjalanan spiritual kita dan menjadikan kita hamba-Nya yang taqwa dan bermanfaat bagi umat dan alam semesta ini. Amin.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *