Keajaiban Sholat Hajat Sebelum Tidur

Keajaiban Sholat Hajat Sebelum Tidur : Pahami dan Amalkan

Posted on

Exponesia.id – Keajaiban Sholat Hajat Sebelum Tidur : Pahami dan Amalkan. Dalam keramaian kehidupan sehari-hari kita, menemukan momen ketenangan dan koneksi dengan yang ilahi bisa menjadi tantangan. Keajaiban Sholat Hajat Sebelum Tidur, sebuah doa khusus yang dilakukan sebelum tidur, menawarkan kesempatan luar biasa untuk pertumbuhan spiritual dan transformasi pribadi. Artikel ini menggali lebih dalam tentang keajaiban praktik sakral ini, memberikan wawasan, pengalaman pribadi, dan pengetahuan ahli untuk membantu kalian memahami signifikansinya.

Pengertian Sholat Hajat

Sholat hajat adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam untuk dilakukan oleh seorang Muslim yang memiliki keinginan atau hajat. Dalam agama Islam, sholat memiliki kedudukan yang sangat penting dan merupakan landasan yang kokoh.

Tujuannya adalah untuk mengakui dengan tulus bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Kuasa. Ibadah sholat hajat adalah salah satu dari segelintir tindakan dalam Islam yang diperintahkan langsung oleh Rasulullah SAW kepada kita semua di hadapan Allah SWT di Sidratul Muntaha.

Para sahabat mencontohkan, mereka selalu berdoa kepada Allah dalam urusan kecil sekalipun. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan untuk melakukan demikian:

لِيَسْأَلْ أَحَدُكُمْ رَبَّهُ حَاجَتَهُ حَتَّى يَسْأَلَهُ الْمِلْحَ وَحَتَّى يَسْأَلَهُ شِسْعَ نَعْلِهِ إِذَا انْقَطَعَ

“Hendaklah salah seorang dari kalian senantiasa meminta kebutuhannya kepada Tuhan, sampai pun ketika meminta garam, sampai pun meminta tali sandalnya ketika putus.” (HR. Tirmidzi; hasan)

Ketika kita merasa memiliki kebutuhan atau keperluan yang sangat mendesak, Rasulullah mengajarkan kepada umatnya agar tidak hanya berdoa, tetapi juga melakukan sholat sunnah dua rakaat sebagai persiapan. Sholat dua rakaat ini yang kita kenal dengan sebutan sholat hajat.

Sholat hajat dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu antara selesai sholat subuh hingga matahari terbit, serta setelah sholat ashar hingga matahari terbenam. Meskipun begitu, waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakan sholat hajat adalah di malam hari, terutama pada sepertiga malam terakhir. Dalam Islam, pada saat ini, Allah SWT turun ke langit terendah untuk mengamati siapa yang sedang beribadah dan meninggalkan tidur di tengah malam.

Secara hukum, sholat hajat termasuk dalam kategori sunnah. Meskipun ada perbedaan pendapat di antara ulama, sebagian mencantumkan sholat hajat dalam kitab-kitab fiqih mereka, sementara yang lainnya tidak membahasnya. Beberapa ulama terkemuka seperti Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah, Prof. Dr. Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu, dan Syaikh Abdurrahman Al Juzairi dalam Fiqih Empat Mazhab, mencantumkan sholat hajat dalam karya mereka.

Di sisi lain, Syaikh Musthofa Al Bugho dalam Fiqih Manhaji tidak mencantumkan pembahasan mengenai sholat hajat. Kitab-kitab hadits terkenal seperti Shahih at-Targhib wat-Tarhib karya Syaikh Nasiruddin Al Albani, dan Al-Adzkar karya Imam Nawawi, juga membahas sholat hajat sebagai topik tersendiri.

Sholat hajat terdiri dari minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat, dan dapat dilaksanakan sekali saja. Namun, sangat dianjurkan untuk melaksanakannya dan membaca doa sholat hajat selama tujuh malam berturut-turut, berharap agar hajat atau keinginan kita dikabulkan oleh Allah SWT.

Niat sholat hajat berbeda dengan niat sholat-solat lainnya, dan ibadah ini memiliki keistimewaan tersendiri. Sholat hajat menjadi salah satu cara untuk memohon pertolongan Allah, memperkuat iman, dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Hadits Rasulullah SAW terkait pelaksanaan sholat hajat, yaitu:

“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian sholat dua rakaat atau sholat hajat dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat” (HR.Ahmad)

“Barangsiapa yang mempunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian shalat dua rakaat (shalat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan shalawat kepada Nabi. Setelah itu, mengucapkan “Laa illah illallohul haliimul kariimu, subhaana….” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

A. Tata Cara Sholat Hajat

  1. Membaca niat sholat hajat
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca doa iftitah
  4. Membaca surah Al Fatihah
  5. Membaca salah satu surah Al-Qur’an
  6. Rukuk
  7. I’tidal
  8. Sujud
  9. Duduk di antara dua sujud
  10. Sujud kedua
  11. Bangkit dan lakukan gerakan rakaat kedua seperti rakaat pertama
  12. Duduk tasyahud akhir
  13. Salam

B. Bacaan Niat Sholat Hajat

اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala

Artinya: “Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua raka’at karena Allah Ta’ala”

Keajaiban Sholat Hajat Sebelum Tidur

Seringkali, sholat hajat sebelum tidur dilupakan oleh banyak orang, meskipun padanya terdapat berbagai keutamaan yang luar biasa.

Oleh karena itu, bila Anda memiliki keperluan khusus, melaksanakan sholat hajat sebelum tidur dapat membuat Allah mengabulkan permintaan Anda.

Sholat hajat merupakan sholat sunnah yang bisa dilakukan dalam rentang 2 hingga 12 rakaat, baik di siang maupun malam hari.

Lantas, apa saja Keajaiban Sholat Hajat Sebelum Tidur? Berikut penjelasan Keajaiban Sholat Hajat Sebelum Tidur secara lengkap:

1. Mempermudah terkabulnya doa

Melakukan Sholat Hajat dapat mempermudah doa kita dikabulkan karena sholat ini dilakukan dengan maksud memohon kepada Allah SWT. Oleh karena itu, disarankan bagi umat Islam yang memiliki kepentingan untuk melaksanakan Sholat Hajat sebelum tidur.

Rasulullah SAW bersabda:

“Ya Allah Sesungguhnya aku bermohon kepada engkau, dan aku menghadap kepada engkau dengan Muhammad Nabiyyir Rahmah, Wahai Muhammad sesungguhnya aku menghadap Tuhanku bersamamu dalam memohonkan hajatku ini agar dikabulkan. Ya Allah perkenankanlah dia (Muhammad SAW) memberikan syafaatnya kepadaku.” (HR. Utsman bin Hunaif).

2. Mendekatkan diri kepada Allah SWT

Sholat hajat bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam melakukan sholat ini, umat Islam menunjukkan rasa ketaatan, ketergantungan, dan pengabdian mereka kepada Allah. Ini adalah waktu di mana seseorang berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam segala urusan dan masalah mereka.

3. Mendapatkan perasaan lebih tenang

Sholat hajat dapat membawa ketenangan pada hati dan pikiran. Dengan mendekatkan diri kepada Allah melalui sholat, seseorang merasa lebih damai dan tenang dalam menghadapi masalah dan hajatnya. Ketenangan hati ini dapat membantu seseorang mengatasi stres dan kecemasan.

4. Mendapatkan keselamatan

Selain mengabulkan doa, Allah juga memberikan perlindungan dan keselamatan kepada mereka yang beribadah dengan ikhlas. Dalam sholat hajat, umat Islam meminta perlindungan Allah dari segala ancaman dan bahaya. Hal ini mengingatkan mereka bahwa Allah adalah pelindung sejati dan penjaga keamanan.

5. Ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT

Jika Anda memperbanyak doa dan sholat hajat, maka Allah SWT senantiasa akan meninggikan derajatnya.

Rasulullah SAW bersabda:

“Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu.” (HR. Muslim).

Penutup

Dengan demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa sholat hajat sebelum tidur adalah sebuah amalan yang penuh keajaiban. Kebersambungannya dengan hati yang tulus dan harapan yang mendalam membuatnya menjadi sarana yang kuat untuk meraih apa yang kita harapkan.

Saat kita merenungkan kebesaran Allah, memohon pada-Nya, dan menyerahkan segala urusan kepada-Nya sebelum tidur, kita menciptakan ruang untuk keajaiban dan berkat-Nya. Jadi, jangan ragu untuk melaksanakan sholat hajat sebelum tidur dan saksikanlah sendiri keajaibannya dalam kehidupan Anda.

Itu saja ulasan yang bisa exponesia.id bahas mengenai Keajaiban Sholat Hajat Sebelum Tidur. Semoga bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *