Manfaat Manaqib Syekh Abdul Qodir Aailani

Manfaat Manaqib Syekh Abdul Qodir Jailani – Lengkap Doa dan Karomahnya

Posted on

Manfaat Manaqib Syekh Abdul Qodir Jailani – Lengkap Doa dan Karomahnya. Seiring berjalannya waktu, berbagai elemen spiritual dari masa lalu mempengaruhi kehidupan manusia di masa kini.

Salah satu elemen tersebut adalah manaqib Syekh Abdul Qodir Jailani, seorang sufi terkenal dari abad ke-11 yang terkenal karena pemikirannya yang mendalam dan pengaruhnya yang kuat dalam dunia spiritual.

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang manfaat Manaqib Syekh Abdul Qodir Jailani dari memahami dan merenungkan manaqib Syekh Abdul Qodir Jailani, sebuah karya tulis yang berisi tentang kisah dan petuah beliau, serta manfaat Manaqib Syekh Abdul Qodir Jailani,bagaimana manfaat Manaqib Syekh Abdul Qodir Jailanihal tersebut dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari kita.

Mari kita jelajahi dan kenali lebih dekat figur spiritual yang satu ini dan cara kerjanya dalam membentuk pandangan hidup dan memperkuat iman kita.

Pengertian Manaqib

Manfaat Manaqib Syekh Abdul Qodir Aailani

Manaqib adalah istilah yang berasal dari bahasa Arab yang secara harfiah berarti “meneliti” atau “menggali”. Dalam konteks istilah, Manaqib mengacu pada riwayat hidup seseorang yang mencakup akhlaknya yang terpuji dan patut dijadikan teladan bagi orang lain.

Definisi ini diambil dari buku “Hujjah Amaliyah Ahlusunnah Waljama’ah” yang ditulis oleh Muhammad Ropi’i pada tahun 2022.

Dalam masyarakat, istilah “manaqiban” juga digunakan untuk menyebut suatu kegiatan yang dilakukan bersama-sama dalam sebuah majelis atau perkumpulan.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk tabaruk (mencari berkah), tawasul (perantara), dan mengenal lebih dekat orang-orang shalih. Selain itu, manaqiban juga memiliki tujuan untuk meningkatkan rasa cinta terhadap ulama’ atau orang-orang yang dianggap memiliki akhlak yang terpuji.

Salah satu cara untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap para wali adalah dengan membaca kisah-kisah manaqib mereka. Melalui kegiatan ini, seseorang dapat lebih mendalami jejak-jejak kebajikan dan keutamaan yang dimiliki oleh para wali tersebut.

Dengan demikian, diharapkan akan tumbuh kecintaan dan kekaguman terhadap mereka sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari.

Manfaat Manaqib Syekh Abdul Qodir Jailani

Ada banyak manfaat Manaqib Syekh Abdul Qodir Jailani yang dapat dirasakan ketika rutin mempelajari dan mengamalkan Manaqib. Berikut beberapa manfaat Manaqib Syekh Abdul Qodir Jailani di antaranya:

  • Dibukakan Pintu Langit
    Manfaat pertama dari mempelajari Manaqib adalah Allah SWT membukakan pintu langit bagi hamba-Nya. Dengan membaca perjalanan hidup orang-orang shaleh, doa-doa yang dipanjatkan dapat dikabulkan oleh-Nya. Melalui mengenal dan mencintai para wali Allah, seseorang dapat mendapatkan kasih sayang dari-Nya.
  • Mendapatkan Rahmat Allah SWT
    Salah satu cara untuk meraih rahmat Allah SWT adalah dengan membaca Manaqib. Dengan mengamalkannya, seseorang akan memperoleh hikmah dan pelajaran berharga dari kisah hidup orang-orang shaleh.
  • Mendapatkan Keberkahan
    Kehidupan yang penuh berkah merupakan dambaan setiap umat Muslim. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mencapai hidup yang bahagia dan rezeki yang melimpah adalah dengan membaca biografi orang-orang shaleh.

Dengan mengemalkan manfaat Manaqib Syekh Abdul Qodir Jailani sebagai sumber inspirasi dan teladan, seseorang dapat meraih berbagai kebaikan dan manfaat spiritual dalam kehidupannya.

Mempelajari perjalanan hidup orang-orang shaleh akan membuka pintu-pintu kebaikan, mendatangkan rahmat Allah SWT, dan membawa berkah dalam kehidupan sehari-hari.

Bacaan Doa Manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani

Berikut ini adalah bacaan doa Manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani yang dapat diikuti:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِىْ أَرْسَلَ سَيِّدَنَا مُحَمَّدً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِكَامِلِ الشَّرِيْعَةِ وَخَالِصِ الدِّيْنِ _ وَ حَلىٰ جِيْدَ رِسَالَتِه۪ بِبَاهِرِ الْخَوَارِقِ وَأَيَّدَهُ بِكُمَاةِ اْلأَصْحَابِ الْمُهْتَدِيْنَ _

وَخَصَّ مَنْ شآءَ مِنْ أَتْبَاعِ مِلَّتِه۪ بِالرُّقِيِّ إِلٰى أَوْجِ الْمَعَارِفِ وَالْحَقآئِقِ _ وَأَفَاضَ عَلَيْهِمْ مِنْ بُحُوْرِ مَوَاهِبِ الَّلدُنِّـيَّةِ ظُرَفَ اللَّطآئِفِ وَشَوَارِقَ الرَّقآئِقِ

فَأَصْبَحُوْا هُدَاةَ الْأُمَّةِ وَقَادَتَهَا إِلٰى اْلعَزِيْزِ اْلعَلِيْمِ _ سَالِكِيْنَ بِعِبَادِ اللهِ تَعَالٰى مِنْ سُبُلِ اْلإِرْشَادِ أَعْلَى الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمِ

وَآلَ اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَيْهِمْ زَاكِيَ الصَّلَوَاتِ وَالتَّسْلِيْمِ _ وَوَفَّقَنَا لِلْإِهْتِدآءِ بِهُدَاهُمْ وَاْلإِقْتِدآءِ بِآثَارِهِمْ _ وَاْلإِقْتِبَاسِ مِنْ مِشْكَاةِ أَنْوَارِهِمْ فِى حِنْدِسِ الْجَهْلِ اْلبَهِيْمِ _ مَا عَطَّرَتْ مَنَاقِبُهُمْ مَعَاطِسَ اْلأَسْمَاعِ اْلوَاعِيَةِ _ وَتُلِيَتْ آيُ فَضآئِلِهِمْ فَكَانَتْ إِلٰى النُّهُوْضِ إِلٰى اللهِ دَاعِيَةً

( أَمَّا بَعْدُ ) فَيَقُوْلُ الْمُفْتَقِرُ إِلٰى فَضْلِ الْكَرِيْمِ الْمُنْجِىْ _ جَعْفَرُ بْنُ حَسَنِ بْنِ عَبْدِ اْلكَرِيْمِ اْلبَرْزَنْجِىْ _ هٰذِهِ نُبْذَةٌ مِنْ أَحْوَالِ اْلقُطْبِ الرَّبَّانِىِّ _ وَالْغَوْثِ الصَمَدَانِىِّ سُلْطَانِ اْلأَوْلِيآءِ اْلعَارِفِيْنَ _ وَإِمَامَ اْلعُلَمآءِ السَّالِكِيْنَ النَّاهِلِيْنَ مِنْ بَحْرِ الْحَقِيْقَةِ وَاْلغَارِفِيْنَ _ اَلسَّيِّدِ الشَّرِيْفِ _ وَالسَّنَدِ اْلغِطْرِيْفِ _ اَلْحَسِيْبِ النَّسِيْبِ _ ذِى الْمَقَامِ اْلأَعْلىٰ وَالنَّادِى الرَّحِيْبِ _ سَيِّدِى الشَّيْخِ عَبْدِ اْلقَادِرِ الْجِيْلَانِىّ _ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، (اَلْفَاتِحَةُ) بَلَّغَهُ اللهُ تَعَالٰى بِنَفْسِهِ اْلقَوِيِّ وَالْحَفِيِّ جَنَّةَ اْلقُرْبِ وَاْلأَمَانِيِّ

وَعِقْدٌ نَظَمْتُه۫ مِنْ فَرآئِدِ عَـمَلِه۪ وَقَوْلِه۪ _ لِتَتَشَنَّفَ بِدُرَرِهِ أَسْمَاعُ الْحَاضِرِيْنَ عِنْدَ عَمَلِ مُهِمِّه۪ وَحَوْلِه۪

اِنْتَخَبْتُه۫ مِنْ كَلاَمِ بَعْضِ أَرْبَابِ الطَّرِيْقَةِ _ وَمَنْ لَه۫ فِىْ حَضْرَةِ الشَّيْخِ عَقِيْدَةٌ مُحْكَمَةٌ وَمَحَبَّةٌ وَثِيْقَةٌ _ كاَ لشَّيْخِ عَبْدِ اْلوَهَّابِ الشَّعْرَنِىّ اَلَّذِىْ لَاحَ لَهُ اْلفَلَاحُ _ وَالسِّرَاجِ الدِّمَشْقِيِّ صَاحِبِ كِتَابِ نِتَاجِ اْلأَرْوَاحِ

رَغْبَةً فِى نَشْرِ أَحْوَالِ اْلكُمَّلِ وَبَثِّ مَنَاقِبِ اْلأَخْيَارِ _ وَاسْتِنْزَالًا لِصَيِّبِ الرَحَمَاتِ وَاْلبَرَكَاتِ اْلغِزَارِ _ إِذْ بِذِكْرِهِمْ تُفْتَحُ أَبْوَابُ السَّمٰوَاتِ اْلعَلِيَّةِ _ وَتَنْهَلُّ مِنْ حَظِيْرَةِ اْلقُدْسِ سُحُبُ اْلفُيُوْضَاتِ اْلإِلٰهِيَّةِ

وَفَصَّلْتُه۫ بِوَسآئِطَ مِنْ لَآلِى التَّرِاضِى عَنْهُ _ وَطَلَبِ اْلإِمْدَادِ بِأَسْرَارِه۪ _ فَلْيَجْهَرْ بِذِكْرِهِ الْحَاضِرُوْنَ عِنْدَ بُلُوْغِ اْلقَارِئِ إِلَيْهَا فِىْ أَخْبَارِه۪ _ وَ سَمَّيْتُه۫ بِالُّلجَيْنِ الدَّانِىّ _ فِىْ ذِكْرِ نُبْذَةٍ مِنْ مَنَاقِبِ اْلقُطْبِ الرَّبَّانِىّ _ سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَبْدِ اْلقَادِرِ الْجِيْلَانِىّ _ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ (اَلْفَاتِحَةُ)

(فَأَقُوْلُ) هُوَ الشَّيْخُ الْكَامِلُ _ وَالْجِهْبِذُ اْلوَاصِلُ _ ذُو الْمَقَامَاتِ اْلعَالِيَةِ الشَّرِيْفَةِ _ وَاْلأَقْدَامِ الرَّاسِخَةِ _ وَالتَّمَكُّنِ التَّامِّ وَاْلأَحْوَالِ الْمُنِيْفَةِ _ وَالْكَمَالَاتِ الشَّامِخَةِ _ اَلْقُطْبُ الرَّبَّانِىّ _ وَالنُّوْرُ السَّاطِعُ اْلبُرْهَانِىّ _ وَالْهَيْكَلُ الصَّمَدَانِىّ _ وَاْلغَوْثُ النُّوْرَانِىّ _ وَهُوَ أَبُوْ مُحَمَّدٍ عَبْدِ اْلقَادِرِ الْجِيْلَانِىّ _ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ (اَلْفَاتِحَةُ) اِبْنُ أَبِىْ صَالِحِ مُوْسٰى جَنْكِىْ دَوْسَتْ

وَقِيْلَ : جَنْكَا دَوْسَتْ _ اِبْنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ يَحْيٰى الزَّاهِدِ ابْنِ مُحَمَّدِ ابْنِ دَاو۫دَ بْنِ مُوْسٰى ابْنِ عَبْدِ اللهِ ابْنِ مُوْسٰى الْجُوْنِ ابْنِ عَبْدِ اللهِ الْمَحْضِ ابْنِ الْحَسَنِ الْمُثَنَّى ابْنِ الْحَسَنِ السِّبْطِ ابْنِ عَلِيِّ بْنِ أَبِىْ طَالِبٍ _ وَابْنِ فَاطِمَةَ الزَّهْرآءِ اْلبَتُوْلِ _ بِنْتِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّسُوْلِ

نَسَبٌ كَأَنَّ عَلَيْهِ مِنْ شَمْسِ الضُّحٰى نُوْرًا _ وَمِنْ فَلَقِ الصَّبَاحِ عَمُوْدًا

نَسَبٌ لَه۫ فِىْ وَجْهِ آدَمَ لُمْعَةٌ _ مُنِحَتْ مَلآئِكَةُ السَّمآءِ سُجُوْدًا

نَسَبٌ كِتَابُ اللهِ أَوْفٰى حُجَّةً _ فِىْ مَدْحِه۪ مَنْ ذَا يَرُوْمُ جُحُوْدًا

اللهم انْشُرْ نَفَحَاتِ الرِّضْوَانِ عَلَيْهِ

وَأَمِدَّنَا بِلْأَسْرَارِ الَّتِىْ أَوْدَعْتَهَا لَدَيْهِ

Tata Cara Mengamalkan Manaqib Syekh Abdul Qodir Al Jailani

Kitab manaqib Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani yang disusun oleh Mbah KH. Jauhari Umar Pasuruan memiliki banyak manfaat dan fadilah bagi para pembacanya.

Salah satu hal yang dapat menambah rasa kecintaan kita terhadap para wali adalah dengan membaca manaqibnya, karena melalui bacaan tersebut kita dapat mengenal dan memahami kesalehan serta kebaikan mereka.

Selain itu, dengan membaca manaqib Syekh Abdul Qodir Jailani, kita berharap mendapatkan keberkahan dan karomah dari beliau.

Beberapa fadilah/ manfaat Manaqib Syekh Abdul Qodir Jailani dalam kitab Jawahirul Ma’ani antara lain sebagai berikut:

Agar dilapangkan rezeki dan mempercepat kesempatan naik haji, disarankan membaca manaqib Jawahirul Ma’ani sebanyak lima atau 11 kali setiap harinya selama 41 hari atau pada tanggal 11 (hijriyah) dengan diselenggarakan selamatan sebisa mungkin.

Sebelum mengamalkan manaqib, disarankan untuk berpuasa selama 41 atau 11 hari, dan dalam puasa tersebut, bacalah manaqib sebanyak 5 atau 11 kali setiap harinya. Setelah puasa selesai, lakukan selamatan sesuai kemampuan dengan hidangan yang manis dan tetap membaca manaqib setiap harinya.

Agar mendapatkan ilmu laduni dan rezeki yang lapang, disarankan membaca “yaa Badingu” sebanyak 946 kali dan dilanjutkan dengan membaca manaqib.

  1. Untuk menghindari kehabisan uang, bacalah manaqib setiap hari hingga selesai.
  2. Untuk mendapatkan lapangan rezeki dan karomah, lakukan selamatan setiap tanggal 11 (hijriyah) dan bacalah manaqib hingga selesai.
  3. Untuk mendapatkan banyak murid (santri) dan rezeki yang melimpah, setelah sholat maghrib, bacalah “La ilaha illallah” 100 kali, kemudian bacalah manaqib.
  4. Untuk mendapatkan mahabbah (cinta khusus), bacalah Al-Fatihah 101 kali, Ayat Kursi 41 kali, Surah Yasin 4 kali, Sholawat 11 kali, dan manaqib satu kali.
  5. Agar jualan lancar, bacalah manaqib setiap hari secara rutin.
  6. Untuk menyadarkan masyarakat, adakanlah majelis manaqib secara rutin seminggu sekali.
  7. Agar dengan cepat bisa membangun madrasah, rumah, pondok, masjid, dan lain-lain, selenggarakan selamatan manis setiap malam Jumat dan jangan putus dalam membaca manaqib setiap hari.
  8. Agar senjata tajam tidak mempan dan terhindar dari kecelakaan, bacakan manaqib sebanyak 7 kali di atas air wudhu masjid, kemudian minumlah air tersebut. Dengan demikian, senjata tajam tidak akan mempan.
  9. Untuk mengobati segala penyakit, bacakan manaqib di atas air atau garam, lalu minumlah.
  10. Untuk mendapatkan kecepatan dalam berjalan (saifi angin/qodamun wahidun), biasakan berpuasa pada hari Senin dan Kamis, serta membaca manaqib setiap harinya.
  11. Untuk melamar seseorang atau pekerjaan, bacalah Al-Fatihah 11 kali khusus untuk orang yang dituju, kemudian bacalah manaqib.
  12. Agar musuh mengalami kehancuran, bacalah seratus kali Al-Fatihah menghadap ke arah musuh, kemudian bacalah manaqib.
  13. Untuk mendapatkan jodoh dengan cepat (untuk perempuan), bacalah manaqib saat mengoleskan bedak, kemudian gunakan bedak tersebut.
  14. Supaya beras diberkahi, bacalah Ayat Kursi sebanyak 313 kali dan tiupkan pada beras, kemudian bacalah manaqib.
  15. Agar terbebas dari siksa dunia, bacalah manaqib dengan selamatan.
  16. Untuk naik pangkat, setiap setelah maghrib bacalah seratus kali Ayat Kursi dan dilanjutkan membaca manaqib hingga selesai.

Tujuan utama membaca Dzikrul manaqib adalah beribadah kepada Allah dan meminta solusi atas berbagai keinginan yang diharapkan terkabul.

Selain itu, membaca manaqib juga menjadi inspirasi dan motivasi untuk menjalani kehidupan dengan semangat serta meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.

Semoga dengan membaca manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, kita dapat meraih manfaat Manaqib Syekh Abdul Qodir Jailani dan berkah dari amalan tersebut serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Penutup

Melalui penjelajahan exponesia.id tentang manfaat Manaqib Syekh Abdul Qodir Jailani, kita telah mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang kekayaan nilai-nilai spiritual yang terkandung di dalamnya. P

etuah-petuah beliau yang diabadikan dalam manaqib ini bukan hanya memberi kita pelajaran sejarah, tapi juga mengajarkan bagaimana cara hidup yang lebih baik dan penuh makna.

Mengamalkan dan merenungkan Manaqib Syekh Abdul Qodir Jailani dapat membantu kita mencapai kedamaian batin, mempertajam pemahaman kita tentang dunia dan Tuhan, serta menjadi pendorong bagi kita untuk selalu berbuat baik dan berbakti kepada sesama.

Sosok beliau yang luhur dan ajaran-ajarannya yang berharga adalah sumber inspirasi yang tak lekang oleh waktu.

Mari kita terus mendalami dan menjalankan nilai-nilai yang terkandung dalam Manaqib Syekh Abdul Qodir Jailani. Karena dengan memahami dan merenungkan manfaat Manaqib Syekh Abdul Qodir Jailani, kita bukan hanya mengenang seorang tokoh spiritual besar, tapi juga memupuk kebajikan dan hikmah dalam diri kita sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *