Qasidah Ya Rasulullah Salamun 'alaik

Qasidah Ya Rasulullah Salamun ‘alaik : Bacaan Lengkap

Posted on

Exponesia.id – Qasidah Ya Rasulullah Salamun ‘alaik : Bacaan Lengkap. Dalam kekayaan tradisi budaya dan keagamaan di dunia Islam, tak satu pun bisa menandingi kekuatan dan daya tarik Qasidah sebagai media ekspresi rohani. Salah satu qasidah yang telah menarik hati jutaan orang adalah “Ya Rasulullah Salamun ‘alaik.” Lagu ini tidak hanya merupakan sebuah ode kepada Nabi Muhammad SAW, tapi juga sebuah perwujudan dari rasa cinta, rindu, dan penghormatan umat Muslim kepada sang Rasul.

Mengapa Qasidah Ya Rasulullah Salamun ‘alaik begitu menggugah jiwa? Apa yang membuatnya begitu universal sehingga dapat dinikmati oleh generasi lintas usia dan budaya? Artikel ini akan mengupas tuntas makna dan pengaruh dari Qasidah Ya Rasulullah Salamun ‘alaik sebuah karya yang tidak hanya meresonansi dalam hati, tetapi juga menghubungkan kita dengan dimensi spiritualitas yang lebih tinggi.

Qasidah Ya Rasulullah Salamun ‘alaik

Sholawat Ya Rasulullah Salamun ‘Alaik adalah salah satu di antara berbagai macam sholawat yang sering dinyanyikan oleh umat Islam. Sholawat ini penuh dengan pujian kepada Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, Sholawat Ya Rasulullah Salamun ‘Alaik juga memiliki makna yang sangat indah dan mendalam. Dalam ajaran Islam, kita disarankan untuk selalu melantunkan sholawat guna meraih berbagai keistimewaan. Mari simak lirik, interpretasi, dan keutamaan dari sholawat Ya Rasulullah Salamun ‘Alaik :

يارسول الله سلام عليك ، يارفيع الشان والدرج
Yâ Rosûlallâh salâmun ‘alaik, yâ rofî’asy-syâni waddaroji

(Wahai utusan Allah, semoga keselamatan tetap padamu, Wahai yang berbudi luhur dan bermartabat tinggi)

عطفة ياجيرة العلم ، ياأهيل الجود والگرم
‘Athfatan yâ jîrotal ‘alami, yâ uhailal jûdi wal karomi

(Rasa kasihmu wahai pemimpin tetangga, Wahai ahli dermawan dan pemurah hati)

يارسول الله سلام عليك ، يارفيع الشان والدرج
Yâ Rosûlallâh salâmun ‘alaik, yâ rofî’asy-syâni waddaroji

(Wahai utusan Allah, semoga keselamatan tetap padamu, Wahai yang berbudi luhur dan bermartabat tinggi)

عطفة ياجيرة العلم ، ياأهيل الجود والگرم
‘Athfatan yâ jîrotal ‘alami, yâ uhailal jûdi wal karomi

(Rasa kasihmu wahai pemimpin tetangga, Wahai ahli dermawan dan pemurah hati)

نحن جيران بذا الحرم ، حرم الإحسان والحسن
Nahnu jîrônu bidzâl haromi, haromil ihsâni wal hasani

(Kami tetangga di tanah haram ini. Tanah haram tempat berbuat baik dan memberi kebaikan).

نحن جيران بذا الحرم ، حرم الإحسان والحسن
Nahnu jîrônu bidzâl haromi, haromil ihsâni wal hasani

(Kami tetangga di tanah haram ini. Tanah haram tempat berbuat baik dan memberi kebaikan).

نحن من قوم به سگنوا ، وبه من خوفهم امنوا
Nahnu min qoumin bihî sakanû, wa bihî min khoufihim âminû

(Kami dari kaum yang tinggal di tempat itu. Tempat yang mereka merasa aman dari ketakutan).

يارسول الله سلام عليك ، يارفيع الشان والدرج
Yâ Rosûlallâh salâmun ‘alaik, yâ rofî’asy-syâni waddaroji

(Wahai utusan Allah, semoga keselamatan tetap padamu, Wahai yang berbudi luhur dan bermartabat tinggi)

عطفة ياجيرة العلم ، ياأهيل الجود والگرم
‘Athfatan yâ jîrotal ‘alami, yâ uhailal jûdi wal karomi

(Rasa kasihmu wahai pemimpin tetangga, Wahai ahli dermawan dan pemurah hati)

وبأيات القرآن عنوا ، فاتئد فينا أخا الوهن
Wa bi âyâtil qur-ãni ‘unû, fatta-id fînâ akhôl wahani

(Dengan ayat-ayat Al-Qur’an mereka mendapat inayah. Renungkanlah di hati kita, wahai yang berjiwa lemah).

وبأيات القرآن عنوا ، فاتئد فينا أخا الوهن
Wa bi âyâtil qur-ãni ‘unû, fatta-id fînâ akhôl wahani

(Dengan ayat-ayat Al-Qur’an mereka mendapat inayah. Renungkanlah di hati kita, wahai yang berjiwa lemah).

نعرف البطحا وتعرفنا ، والصفا والبيت يألفنا
Na’riful bath-hâ wa ta’rifunâ, wash-shofâ wal baitu ya,lafunâ

(Kami mengenal padang pasir dan ia mengenal kami, Bukit Shafa dan Baitil-Haram menawan hati kami).

يارسول الله سلام عليك ، يارفيع الشان والدرج
Yâ Rosûlallâh salâmun ‘alaik, yâ rofî’asy-syâni waddaroji

(Wahai utusan Allah, semoga keselamatan tetap padamu, Wahai yang berbudi luhur dan bermartabat tinggi)

عطفة ياجيرة العلم ، ياأهيل الجود والگرم
‘Athfatan yâ jîrotal ‘alami, yâ uhailal jûdi wal karomi

(Rasa kasihmu wahai pemimpin tetangga, Wahai ahli dermawan dan pemurah hati)

ولنا المعلی وخيف منا ، فاعلمن هذا وکن زکن
Wa lanâl Ma’lâ wa khoifu minâ, fa’laman hâdzâ wakun zakini

(Kami punya Ma’la dan masjid Kha’if di kota Mina. Ketahuilah ini, beradalah dan beribadahlah di sana).

ولنا خير الأنام أب ، وعلي المرتضی حسب
Wa lanâ khoirul anâmi abu, wa ‘Aliyyul murtadlô hasabu

(Kami mempunyai ayah sebaik-baik makhluk. Dan adalah keturunan Ali yang diridhai).

يارسول الله سلام عليك ، يارفيع الشان والدرج
Yâ Rosûlallâh salâmun ‘alaik, yâ rofî’asy-syâni waddaroji

(Wahai utusan Allah, semoga keselamatan tetap padamu, Wahai yang berbudi luhur dan bermartabat tinggi)

عطفة ياجيرة العلم ، ياأهيل الجود والگرم
‘Athfatan yâ jîrotal ‘alami, yâ uhailal jûdi wal karomi

(Rasa kasihmu wahai pemimpin tetangga, Wahai ahli dermawan dan pemurah hati)

وإلی السبطين ننتسب ، نسبا ما فيه من دخن
Wa ilâs-sibthoini nantasibu, nasabân mâ fîhi min dakhoni

(Kepada kedua cucunya kami berketurunan, Keturunan suci bersih dari kotoran).

گم إمام بعده خلفوا ، منه سادات بذا عرفوا
Kam imâmin ba’dahu kholafû, minhu Sâdâtun bidzâ ‘urifû

(Banyak Imam yang menggantikan sesudahnya, dengan gelar Sayyid mereka dikenal)

يارسول الله سلام عليك ، يارفيع الشان والدرج
Yâ Rosûlallâh salâmun ‘alaik, yâ rofî’asy-syâni waddaroji

(Wahai utusan Allah, semoga keselamatan tetap padamu, Wahai yang berbudi luhur dan bermartabat tinggi)

عطفة ياجيرة العلم ، ياأهيل الجود والگرم
‘Athfatan yâ jîrotal ‘alami, yâ uhailal jûdi wal karomi

(Rasa kasihmu wahai pemimpin tetangga, Wahai ahli dermawan dan pemurah hati)

Keutamaan Membaca Sholawat

Setelah mengetahui Qasidah Ya Rasulullah Salamun ‘alaik, selanjutnya membaca sholawat adalah tindakan ibadah yang penuh keutamaan dalam agama Islam. Keutamaan-keutamaan ini menggambarkan betapa besar dan beragamnya berkah yang dapat diperoleh oleh individu yang rajin membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah beberapa ekspansi tentang keutamaan membaca sholawat:

  1. Dapatkan Sepuluh Berkah dari Allah SWT
    Ketika kita membaca sholawat, Allah SWT memberikan kita sepuluh berkah, menunjukkan rahmat-Nya yang tak terhingga. Ini adalah tanda kasih sayang-Nya kepada hamba-Nya yang beribadah dengan tulus.
  2. Dibesarkan Sepuluh Derajat
    Membaca sholawat juga mengangkat derajat seseorang di hadapan Allah SWT. Ini menunjukkan bahwa Allah menghargai setiap upaya kita untuk mendekatkan diri kepada-Nya melalui perbuatan baik seperti membaca sholawat.
  3. Penghapusan Sepuluh Sifat Buruk Sendiri
    Membaca sholawat dapat membantu kita menghindari perilaku buruk dan meningkatkan akhlak yang baik. Allah SWT mengampuni sepuluh sifat buruk yang kita miliki saat kita rajin membaca sholawat.
  4. Doanya Mudah Didengar dan Dijawab
    Allah SWT mendengar doa-doa orang yang rajin membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ini berarti bahwa doa-doa kita memiliki peluang lebih besar untuk dijawab oleh-Nya.
  5. Dosanya Diampuni dan Aibnya Ditutupi
    Membaca sholawat adalah cara untuk mendapatkan pengampunan dari dosa-dosa kita. Allah SWT akan merahmati kita dengan mengampuni dosa-dosa kita dan menutupi aib-aib kita.
  6. Menjembatani Keintiman dengan Nabi
    Membaca sholawat adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Nabi Muhammad SAW. Ini adalah cara untuk mengekspresikan cinta dan penghormatan kepada Rasulullah SAW.
  7. Anugerah dari Tuhan
    Sholawat adalah anugerah dari Allah SWT kepada umat Islam. Ini adalah tanda kasih sayang-Nya yang besar terhadap umat-Nya.
  8. Malaikat Berdoa
    Ketika kita membaca sholawat, malaikat-malaikat juga berdoa untuk kita. Ini adalah bentuk dukungan surgawi yang luar biasa bagi individu yang rajin membaca sholawat.
  9. Aman Selama Masa-Masa Sulit di Akhirat
    Membaca sholawat juga memberikan perlindungan kepada kita di akhirat. Ini adalah bentuk investasi spiritual yang memastikan keselamatan kita di masa depan.
  10. Hindari Bersikap Pelit
    Sholawat mengajarkan kita untuk tidak bersikap pelit dalam mengungkapkan cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Ini membuka pintu rezeki dan berkah yang melimpah dari Allah SWT.
  11. Saya Menerima Cinta Rasulullah SAW
    Membaca sholawat bukan hanya tindakan ibadah, tetapi juga sebuah manifestasi cinta kita kepada Rasulullah SAW. Ini menguatkan ikatan spiritual kita dengan beliau.
  12. Sumber Bimbingan dan Ketenangan Pikiran
    Membaca sholawat membawa ketenangan pikiran dan merupakan sumber bimbingan spiritual. Hal ini dapat membantu kita menjalani hidup dengan lebih tenang dan penuh makna.
  13. Mengingat Kesuksesan dalam Hidup
    Sholawat mengingatkan kita akan kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW, yang dapat menjadi inspirasi bagi kesuksesan dan kebahagiaan dalam kehidupan kita.
  14. Jauh dari Kemiskinan
    Allah SWT berjanji untuk memberikan keberkahan dan rezeki kepada mereka yang rajin membaca sholawat. Ini adalah jaminan bahwa kita akan dihindarkan dari kemiskinan.
  15. Saya Mendapat Kabar Baik dari Surga
    Membaca sholawat adalah jalan menuju mendapatkan kabar baik dari surga. Ini adalah janji Allah SWT untuk memberikan balasan yang besar kepada mereka yang mencintai dan menghormati Nabi Muhammad SAW.

Dengan semua keutamaan ini, membaca sholawat adalah tindakan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Ini adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengingatkan diri kita akan ajaran Nabi Muhammad SAW, dan menerima berkah yang tak terhitung banyaknya dari Tuhan.

Penutup

Semoga kita semua bisa terinspirasi dan mendapatkan manfaat dari keindahan dan kedalaman makna Qasidah Ya Rasulullah Salamun ‘alaik. Mari kita terus berupaya mempertebal iman dan taqwa kita, serta memperkuat tali ukhuwah Islamiyah, sebagai manifestasi nyata dari cinta dan penghormatan kita kepada Rasulullah SAW. Salamun ‘alaik, ya Rasulullah.

Itu saja pembahasan dan uraian yang bisa exponesia.id berikan kepada kalian mengenai Qasidah Ya Rasulullah Salamun ‘alaik.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *