Teks Lirik Ya Khoiro Maulud

Teks Lirik Ya Khoiro Maulud : Arab, Latin dan Terjemahan

Posted on

Exponesia.id – Teks Lirik Ya Khoiro Maulud : Arab, Latin dan Terjemahan. Tradisi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW selalu diwarnai dengan berbagai bentuk ungkapan kecintaan umat Islam kepada junjungan mereka. Salah satu cara yang populer adalah dengan menyanyikan teks lirik bernuansa religius, seperti yang terdapat dalam lagu “Ya Khoiro Maulud”. Dalam setiap bait kata, teks lirik ini membawa makna mendalam yang memancarkan kehormatan dan kasih sayang kepada Nabi.

Melalui lirik yang sarat makna ini, kita dapat memahami lebih dalam tentang kehidupan dan ajaran yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Mari kita telaah bersama-sama bagaimana setiap kata yang diungkapkan dalam Teks Lirik Ya Khoiro Maulud mampu menggugah rasa spiritualitas dan meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah.

Teks Lirik Ya Khoiro Maulud

Lirik dari Ya Khoiro Maulud memiliki arti “wahai orang yang paling baik dilahirkan”. Berbeda dengan teks lirik “Ya Khoirol Bariyyah” yang memiliki arti “wahai manusia terbaik”. Berikut adalah Teks Lirik Ya Khoiro Maulud secara lengkap, arab, latin dan terjemahan :

ياخير مولود بمکة قد اتی
Yâ Khoiro maulûdin bimakkata qod atâ

ذلت لهيبته جميع خصومه
Dzallat lihaibatihî jamî’a khushûmihi

ياخير مولود … يا نبينا
Yâ khoiro maulûd.. Yâ Nabiyyanâ

ضاءت به کل العوالم جهرة
Dlô-at bihî kullul ‘awâlimi jahrotan

والگون أصبح مشرقا بقدومه
Wal kaunu ashbaha musyriqon biqudûmihi

ياخير مولود … يا نبينا
Yâ khoiro maulûd.. Yâ Nabiyyanâ

هذا الحبيب المصطفی طه الذی
Hâdzal habîbul Mushthofâ Thôhal-ladzî

کل العوالم قد بدت من نوره
Kullul ‘awâlimi qod badat min nûrihi

ياخير مولود … يا نبينا
Yâ khoiro maulûd.. Yâ Nabiyyanâ

Keutamaan Membaca Sholawat

Dalam buku “Mukjizat Shalawat,” Habib Abdullah Assegaf dan Indriya menguraikan keutamaan sholawat berdasarkan ajaran Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam Kitab Sholawat Nabi SAW. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Ketaatan terhadap Perintah Allah SWT
    Membaca sholawat dianggap sebagai bentuk ketaatan terhadap perintah Allah SWT, sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Ahzab ayat 56.
  2. Balasan dari Allah SWT
    Rasulullah SAW menyampaikan bahwa setiap orang yang bersholawat kepadanya akan mendapatkan sepuluh kali balasan dari Allah SWT, sesuai dengan sabda beliau dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim.
  3. Peningkatan Derajat
    Allah SWT akan meningkatkan sepuluh derajat bagi orang yang bersholawat, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Nabi SAW.
  4. Penghapusan Dosa
    Setiap kali seseorang bersholawat, sepuluh kebaikan akan dituliskan baginya, dan sepuluh keburukan akan dihapuskan darinya.
  5. Kunci Terkabulnya Doa
    Membaca sholawat nabi dianggap sebagai kunci terkabulnya doa di sisi Allah SWT, sehingga disarankan untuk mengawali setiap doa dengan membaca sholawat.
  6. Syafaat dari Rasulullah SAW
    Sholawat akan mendatangkan syafaat dari Rasulullah SAW bagi orang yang melakukannya.
  7. Pencukupan Kebutuhan
    Sholawat dapat mencukupkan apa yang diinginkan seseorang.
  8. Keberkatan dalam Majelis
    Sholawat memberikan keberkahan pada suatu majelis, dan penghuninya tidak akan mengalami kerugian pada hari kiamat.
  9. Pencegahan dari Kefakiran dan Kikir
    Sholawat dapat mencegah seseorang dari kefakiran dan sifat kikir.
  10. Bentuk Sedekah
    Bagi orang yang tidak mampu bersedekah, membaca sholawat dianggap sebagai bentuk sedekah.
  11. Memudahkan Hajat
    Sholawat kepada Rasulullah SAW yang dibaca dengan ikhlas dapat mempermudah hajat seseorang.
  12. Mengandung Zikir kepada Allah
    Sholawat mengandung zikir kepada Allah SWT sebagai ungkapan syukur atas segala nikmat-Nya.
  13. Mencegah Lupa
    Membaca sholawat nabi dapat menghindarkan seseorang dari sifat lupa, karena melalui sholawat, seseorang akan terus mengingat Allah SWT.
  14. Cinta kepada Nabi dan Allah SWT
    Semakin banyak seseorang bersholawat, semakin besar cintanya kepada Nabi, dan Allah SWT pun akan mencintainya.

Waktu Terbaik untuk Sholawat

Meskipun tidak ada waktu yang secara eksplisit ditetapkan untuk bersholawat, ada beberapa waktu yang dianggap lebih utama dalam tradisi keislaman. Salah satu waktu yang sangat dianjurkan untuk membaca sholawat adalah setelah menyelesaikan salat wajib dan sunnah. Pada saat-saat ini, hati dan pikiran masih terfokus pada ibadah, sehingga membaca sholawat dapat menjadi puncak spiritualitas setelah melaksanakan salat.

Selain itu, ada pula keutamaan tersendiri dalam membaca sholawat pada sepertiga malam terakhir. Sepertiga malam merupakan waktu yang istimewa, di mana ketenangan dan kedamaian begitu mendalam. Membaca sholawat pada waktu ini dianggap sebagai bentuk pengabdian yang lebih intens, karena umat Islam meyakini bahwa pada saat itu Allah SWT turun ke langit dunia untuk mendengarkan doa-doa hamba-Nya.

Adapun jumlah sholawat yang dibaca, hal ini dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kesungguhan masing-masing individu. Tidak ada batasan khusus dalam hal ini, yang terpenting adalah kesungguhan dan istiqamah. Sebagai bentuk pengabdian yang kontinu, membaca sholawat secara teratur dan konsisten menjadi lebih berharga daripada jumlah yang besar namun tidak istiqamah.

Istiqamah dalam membaca sholawat menjadi kunci utama. Meskipun jumlahnya mungkin sedikit, jika dilakukan dengan penuh keikhlasan dan konsistensi, maka nilainya dapat melampaui sekadar angka. Membaca sholawat dengan hati yang khusyu dan penuh kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW akan memberikan dampak yang lebih mendalam dan bermakna.

Dengan demikian, sambil menghormati tradisi dan anjuran waktu tertentu, penting bagi setiap individu untuk memilih waktu dan jumlah sholawat yang sesuai dengan keadaan dan kesibukan mereka. Yang terpenting adalah menjadikan sholawat sebagai amalan yang berkesinambungan, mengalir dari hati yang tulus dan penuh cinta kepada Rasulullah SAW.

Penutup

Semoga melalui penghayatan dalam Teks Lirik Ya Khoiro Maulud, kita semua dapat meneladani ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW untuk membawa kedamaian, kasih sayang, dan kebaikan dalam hidup sehari-hari. Mari bersama-sama merayakan Maulid Nabi dengan penuh cinta dan rasa syukur, memperkaya hati dengan pesan-pesan kearifan, serta menginspirasi untuk menjadi umat yang lebih baik. Maulid Nabi, sebagai cahaya petunjuk, tetaplah menjadi penerang bagi setiap langkah kita dalam meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *