Lirik Lam Yahtalim Qotthu Thoha

Lirik Lam Yahtalim Qotthu Thoha : Arab dan Latinnya Lengkap

Posted on

Exponesia.id – Lirik Lam Yahtalim Qotthu Thoha : Arab dan Latinnya Lengkap. Adakah anda ingin mengetahui tentang ungkapan memukau “Lirik Lam Yahtalim Qotthu Thoha” dan maknanya yang tersembunyi? Anda berada di tempat yang tepat! Dalam artikel komprehensif ini, kami akan meneroka segala kehalusan frasa Indonesia yang menarik ini. Dari asal hingga kepentingan budaya, kami akan menerokanya sepenuhnya. Jadi, mari mula perjalanan yang menarik ini!

Lirik Lam Yahtalim Qotthu Thoha adalah ungkapan yang telah memukau hati banyak orang. Ia membawa makna yang mendalam dan melampaui batasan perkataan semata-mata. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang frasa ini, asal-usulnya, dan kepentingannya dalam budaya Indonesia.

Syair Lam Yahtalim

Syair Lam Yahtalim adalah sebuah komposisi sastra yang memuat keistimewaan-keistimewaan Nabi Muhammad SAW. Karya sastra ini sangat populer di kalangan pondok pesantren dan biasanya dinyanyikan atau diucapkan setelah para santri selesai mengikuti pengajian.

Syair Lam Yahtalim, yang memiliki judul lengkap Lam Yahtalim Qotthu Thoha, berasal dari kitab Maraqil Ubudiyyah ala Bidayatil Hidayah yang ditulis oleh Syaikh Nawawi Al-Bantani. Kitab ini menjelaskan dengan lebih rinci isi dari kitab Bidayatul Hidayah karya Hujjatul Islam Imam Al-Ghozali.

Bagi sebagian besar umat Muslim, syair Lam Yahtalim juga dikenal dengan sebutan Syair Al-Syamail Al-Muhammadiyah Al-Syarifah. Syair ini memberikan penjelasan tentang berbagai keistimewaan Rasulullah.

Syair Lam Yahtalim adalah sebuah ungkapan cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW yang disampaikan melalui bait-bait sastra yang indah. Melalui syair ini, umat Islam menggambarkan betapa istimewanya Rasulullah dan betapa besar rasa cinta dan pengagungan mereka terhadap beliau.

Lirik Lam Yahtalim Qotthu Thoha

Di bawah ini adalah Lirik Lam Yahtalim Qotthu Thoha, yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad Saw. tidak pernah mengalami mimpi ejakulasi sepanjang hidupnya.

لم يحتلم قط طه مطلقا أبدا
Lam yahtalim qoththu Thôha muthlaqôn abadân
Nabi Muhammad Saw. tidak pernah bermimpi jelek.

وما تثاءب أصلا فی مدی الزمن
Wa mâ tatsâ-aba ashlân fî madâz-zamani
Dan tidak pernah pula menguap selamanya.

منه الدواب فلم تهرب ولم وقعت
Minhud-dawâbu falam tahrob walam waqo’at
Semua binatang tunduk patuh pada Nabi Saw.

ذبابة أبدا فی جسمه الحسن
Dzubâbatun abadân fî jismihil hasani
Betapa indahnya badan beliau Saw. sampai seekor lalat pun tak berani menghinggapinya.

بخلفه گأمام رؤية ثبتت
Bikholfihi ka amâmin ru’yatan tsabatat
Nabi Saw. mampu melihat belakang sama seperti melihat depan.

ولا يری أثر بول منه فی علن
Wa lâ yurô atsru baulin minhu fî ‘alani
Dan sama sekali tak berbekas tatkala buang hajat.

وقلبه لم ينم والعين قد نعست
Wa qolbuhu lam yanam wal ‘ainu qod na’asat
Hatinya tidak pernah tertidur, walau mata terpejam.

ولا يری ظله فی الشمس ذو فطن
Wa lâ yurô dhillahu fîsy-syamsi dzû fathoni
Tak ada bayangan meskipun berjalan di bawah terik matahari.

گتفاه قد علتا قوما إذا جلسوا
Katfâhu qod ‘alatâ qoumân idzâ jalasû
Dua pundaknya selalu lebih tinggi dari para sahabat.

عند الولادة صف ياذا بمختتن
‘Indal wilâdati shif yâ dzâ bimukhtatani
Sudah tersunat tatkala dilahirkan ke dunia.

هذه الخصائص فاحفظها تکن امنا
Hâdzihil khoshô-ishu fahfadh-hâ takun âminân
Inilah 10 kekhususan pada Nabi Saw., maka hafalkanlah. Agar kita terhindar..

من شر نار وسراق ومن محن
Min syarri nârin wa surrôqin wa min mihani
..dari api, pencuri dan bencana.

Penutup

Dalam penutupan artikel dari exponesia.id ini, kita telah menjelajahi Lirik Lam Yahtalim Qotthu Thoha yang sarat makna dan keindahan. Melalui kata-kata yang penuh kebijaksanaan ini, kita diajak untuk merenung dan mendalam dalam penghayatan hidup. Semoga lirik ini dapat menginspirasi kita untuk selalu mencari pengetahuan dan bijak dalam setiap langkah perjalanan kita.

Sebuah pengingat bahwa dalam keserbagunaan ilmu, kita dapat menemukan cahaya dalam kegelapan dan petunjuk dalam kebingungan. Teruslah menjalani perjalanan ke arah pengetahuan yang lebih dalam, seiring kita mengejar cahaya yang terpancar dari “Lam Yahtalim Qotthu Thoha.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *