Lirik Suluk Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu

Lirik Suluk Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu : Arab, Latin dan Terjemahan

Posted on

Exponesia.id – Lirik Suluk Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu : Arab, Latin dan Terjemahan. Selamat datang dalam perjalanan yang memikat ke dalam kedalaman Lirik Suluk Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi inti dari topik yang menarik ini, mengeksplorasi sejarah, makna, dan kedalaman dari Lirik Suluk Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu. Anda akan memulai perjalanan penuh hikmah dan wawasan, jadi mari kita mulai.

Lirik Suluk Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu

Berikut adalah Lirik Suluk Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu yang secara lengkap kami berikan :

ﻣﻦ ﻣﺜﻠﻜﻢ ﻟﺮﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﻨﺘﺴﺐ … ﻟﻴﺖ ﺍﻟﻤﻠﻮﻙ ﻟﻬﺎ ﻣﻦ ﺟﺪﻛﻢ ﻧﺴﺐ

Man mitslukum lirosûlillâhi yantasibu.. Laital mulûku lahâ min jaddikum nasabu.
Wahai ahli bait Rasulullah SAW Sungguh tiada seorangpun raja/penguasa yang bisa menandingi kemuliaan nasabmu.. Dikarenakan keagungan datukmu Baginda Rasulullah SAW

ﻣﺎ ﻟﻠﺴﻼﻃﻴﻦ ﺃﺣﺴﺎﺏ ﺑﺠﺎﻧﺒﻜﻢ … ﻫﺬﺍ ﻫﻮ ﺍﻟﺸﺮﻑ ﺍﻟﻤﻌﺮﻭﻑ ﻭﺍﻟﺤﺴﺐ

Mâ lissalâthîni ahsâbun bijânibikum.. Hâdzâ huwasy-syaroful ma’rûfu wal hasabu.
Kemuliaan nasab mereka para raja tak berarti dibanding keluhuran nasabmu.. Sungguh inilah kemuliaan dan keutamaan nasab yang sudah terkenal

ﺃﺻﻞ ﻫﻮ ﺍﻟﺠﻮﻫﺮ ﺍﻟﻤﻜﻨﻮﻥ ﻣﺎ ﻟﻌﺒﺖ … ﺑﻪ ﺍﻷﻛﻒ ﻭﻻ ﺣﺎﻃﺖ ﺑﻪ ﺍﻟﺮﻳﺐ

Ashlun huwal jauharul maknûnu mâ la’ibat bihil akuffu wa lâ hâqot bihir-riyabu.
Baginda Rasulullah SAW bagaikan mutiara indah yang sangat terjaga,, Yang tak tersentuh tangan, dan tiada sedikitpun keraguan maupun kebimbangan

ﻣﺮّﺕ ﻋﻠﻴﻪ ﻋﺼﻮﺭ ﻻ ﻋﺪﺍﺩ ﻟﻬﺎ … ﻭﻟﻴﺲ ﻳﺼﺪﺃ ﺇﺫ ﻻ ﻳﺼﺪﺃ ﺍﻟﺬﻫﺐ

Marrot ‘alaihi ‘ushûrun lâ ‘idâda lahâ.. Wa laisa yashda-u idz lâ yashda-udz-dzahabu
Sudah tak terhitung waktu kian berlalu, Namun tak menjadikan mutiara itu rusak maupun berkarat seperti tak berkaratnya,,,emas

ﺧﻴﺮ ﺍﻟﻨﺒﻴﻴﻦ ﻟﻢ ﻳﺬﻛﺮ ﻋﻠﻰ ﺷﻔﺔ … ﺇﻻ ﻭﺻﻠﺖ ﻋﻠﻴﻪ ﺍلعجم ﻭﺍﻟﻌﺮﺏ

Khoirun-nabiyyîna lam yudzkar ‘alâ syafatin illâ washolat ‘alaihil ‘ujmu wal ‘arob
Rasulullah SAW adalah sebaik-baik nya para Nabi,, Tiada disebutkan oleh siapapun kecuali orang-orang akan bersholawat padanya

ﺧﻴﺮ ﺍﻟﻨﺒﻴﻴﻴﻦ ﻟﻢ ﻳﻘﺮﻥ ﺑﻪ ﺃﺣﺪ … ﻭﻫﻜﺬﺍ ﺍﻟﺸﻤﺲ ﻟﻢ ﺗﻘﺮﻥ ﺑﻬﺎ ﺍﻟﺸﻬﺐ

Khoirun-nabiyyîna lam yuqron bihi ahadun wa hâkadzâsy-syamsu lam tuqron bihâsy-syuhubu
Rasulullah SAW adalah sebaik-baik nya para Nabi,, Tiada seorangpun yang layak disejajarkan disisinya Sebagaimana matahari, tak akan ada bintang-bintang bersinar bersamanya

ﺧﻴﺮ ﺍﻟﻨﺒﻴﻴﻦ ﻟﻢ ﺗﺤﺼﺮ ﻓﻀﺎﺋﻠﻪ … ﻣﻬﻤﺎ ﺗﺼﺪّﺕ ﻟﻬﺎ ﺍﻷﺳﻔﺎﺭ ﻭﺍﻟﻜﺘﺐ

Khoirun-nabiyyîna lam tuhshor fadlô-iluhu.. Mahmâ tashoddat lahâl asfâru wal kutubu.
Rasulullah SAW adalah sebaik-baik nya para Nabi yang derajat keutamaan nya tak terhitung serta tak kan habis tertulis oleh lembaran buku dan kitab

ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻓﺎﺽ ﺯﻻﻻً ﻣﻦ ﺃﺻﺎﺑﻌﻪ … ﺃﺭﻭﻯ ﺍﻟﺠﻴﻮﺵ ﻭﺟﻮﻑ ﺍﻟﺠﻴﺶ ﻳﻠﺘﻬﺐ

Al-mâ-u fâdlo zulâlân min ashôbi’ihi arwâl juyûsya wa jauful jaisyi yaltahibu
Air yg sangat jernih itu dapat mengalir deras dari sela-sela jari Baginda Rasulullah SAW , Sehingga para laskar shahabat yang semula haus menjadi segar bugar

ﻭﺍﻟﻈﺒﻲ ﺃﻗﺒﻞ ﺑﺎﻟﺸﻜﻮﻯ ﻳﺨﺎﻃﺒﻪ … ﻭﺍﻟﺼﺨﺮ ﻗﺪ ﺻﺎﺭ ﻣﻨﻪ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻳﻨﺴﻜﺐ

Wadh-dhobyu aqbala bisy-syakwâ yukhôthibuhu washshokhru qod shôro minhul mâ-u yansakibu
Binatang rusapun menghadap dan mengadukan nasibnya pada Baginda Rasulullah SAW Dan batu yang keras bisa meleleh menjadi air yang mengalir berkat beliau SAW

ﻭﺍﻫﺘﺰﺕ ﺍﻷﺭﺽ ﺇﺟﻼﻻً ﻟﻤﻮﻟﺪﻩ … ﺷﺒﻴﻬﺔ ﺑﻌﺮﻭﺱ ﻫﺰّﻫﺎ ﺍﻟﻄﺮﺏ

Wahtazzatil ardlu ijlâlân limaulidihi.. Syabîhatan bi’arûsin hazzahâth-thorobu
Bumi ini gemetar dahsyatnya dengan girangnya demi menyambut dan mengagungkan lahirnya Beliau laksana pengantin yang semuanya gegap gempita menyambutnya..

ﻧﺒﻮﺓ ﻣﺎ ﺃﺗﺎﻫﺎ ﺑﺎﻃﻞ ﺃﺑﺪﺍً … ﻭﻻ ﺗﻤﻠﻜﻬﺎ ﻓﻲ ﺣﺎﻟﺔ ﻛﺬﺏ

Nubuwwatun mâ atâhâ bâthilun abadân.. Wa lâ tamalakahâ fî hâlatin kadzibun
Beliaulah Nabi Agung yang tak akan pernah melakukan sedikitpun kebatilan maupun kebohongan

ﻧﺒﻮﺓ ﻛﻠﻬﺎ ﺑﺎﻟﺼﺪﻕ ﻧﺎﻃﻘﺔ … ﺑﺎﻟﻌﺪﻝ ﻗﺎﺋﻤﺔ ﺁﻳﺎﺗﻬﺎ ﻋﺠﺐ

Nubuwwatun kulluhâ bishshidqi nâthiqotun bil ‘ad-li qô-imatun âyâtuhâ ‘ajabun
Beliaulah Nabi Agung yang senantiasa benar sabda-sabdanya, selalu adil sikapnya dan selalu dibarengi mukjizat yang mengagumkan

ﻗﺪ ﻃﺎﺭﺩﺗﻬﺎ ﻗﺮﻳﺶ ﻭﻫﻲ ﻗﺎﺋﻤﺔ … ﻭﺣﺎﺭﺑﻮﻫﺎ ﻭﻟﻜﻦ ﻛﻠﻬﻢ ﻏﻠﺒﻮﺍ

Qod thôrodat-hâ quroisyun wa hiya qô-imatun wa hârobûhâ wa lâkin kulluhum ghulibbû
Orang-orang kafir Quraisy selalu memusuhinya, namun beliau tetap tegar dan bahkan mereka semua terkalahkan

ﻳﺎ ﻣﻦ ﻳﻜﻮﻥ ﺷﻔﻴﻌﻲ ﻋﻨﺪ ﺧﺎﻟﻘﻪ … ﻓﻲ ﺳﺎﻋﺔ ﺍﻟﺤﺸﺮ ﺇﻥ ﻭﺍﻓﺎﻧﻲ ﺍﻟﻄﻠﺐ

Yâ man yakûnu syafai’î ‘inda khôliqihi fî sâ’atil hasyri in wâfâniyath-tholabu
Duhai Baginda Nabi.. Hanya engkaulah semata yang bisa mensyafaatiku kelak di padang Mahsyar.. Semoga aku bisa mendapati hal itu darimu

ﺇﻧﻲ ﺇﻟﻴﻚ ﺑﺄﺑﻨﺎﺀ ﻟﻚ ﺍﻧﺘﺴﺒﻮﺍ … مستشفعا فلعلی ﻣﻨﻚ ﺃﻗﺘﺮﺏ

Innî ilaika bi abnâ-in lakantasabû mustasyfi’ân fala’allâ minka aqtaribu
Dengan berwasilah kepada ahli baitmu Ku memohon agar engkau mensyafaatiku sehingga dekat denganmu

ﺳﺎﺩﺍﺗﻨﺎ ﺍﻟﻐﺮّ ﻣﻦ ﺃﺑﻨﺎﺀ ﻓﺎﻃﻤﺔ … ﻃﻮﺑﻰ ﻟﻤﻦ ﻛﺎﻥ ﻟﻠﺰﻫﺮﺍﺀ ﻳﻨﺘﺴﺐ

Sâdâtunâl ghurru min abnâ-i fâthimatin.. Thûbâ liman kâna lizzahrô-i yantasibu
Merekalah anak-cucu Sayyidatuna Fatimah Az-Zahro, Para Junjungan kami yang agung nan mulia.. Sungguh sangat beruntung mereka keturunan Sayyidatuna Fatimah Az-Zahro

ﻣﻦ ﻧﺴﻞ ﻓﺎﻃﻤﺔ ﺃﻧﻌﻢ ﺑﻔﺎﻃﻤﺔ … ﻣﻦ ﺃﺟﻞ ﻓﺎﻃﻤﺔ ﻗﺪ ﺷﺮﻑ ﺍﻟﻨﺴﺐ

Min nasli fâthimatin an’im bifâthimatin min ajli fâthimatin qod syurrifan-nasabu
Sungguh alangkah mulia dan agungnya mereka, Segala keagungan yang mereka raih semata-mata adalah berkatnya Sayyidatuna Fatimah Az-Zahro’ yang mulia..

Makna Lirik Suluk Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu

Lirik Suluk Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu adalah ungkapan yang mengandung makna yang sangat dalam dalam konteks penghormatan dan pengagungan terhadap keturunan Nabi Muhammad SAW. Untuk lebih memahami makna lirik ini, mari kita bahas lebih lanjut, di bawah ini :

  1. Frasa “Man Mitslukum” digunakan dalam pertanyaan retoris yang bermaksud menanyakan siapa yang bisa menandingi atau sejajar dengan kualitas atau kedudukan seseorang atau sesuatu. Dalam konteks lirik ini, yang dimaksud adalah para keturunan atau keluarga Nabi Muhammad SAW. Dengan kata lain, pertanyaannya adalah, “Siapakah yang bisa setara dengan martabat keturunan Nabi Muhammad SAW?”
  2. Kemudian, kata “Lirosulillah” merujuk kepada Rasulullah SAW, yaitu Nabi Muhammad. Dalam lirik ini, penekanannya diletakkan pada kedudukan dan keutamaan Nabi sebagai utusan Allah kepada umat manusia. Rasulullah adalah figur yang sangat dihormati dalam agama Islam, dan lirik ini menyiratkan bahwa kemuliaan dan kehebatan keturunannya ada dalam bayang-bayang Rasulullah.
  3. Terakhir, kata “Yantasibu” memiliki arti “layak” atau “pantas.” Dalam konteks lirik ini, ungkapan ini menyampaikan pesan bahwa tidak ada seorang pun yang pantas atau layak untuk menandingi kemuliaan atau kedudukan keturunan Nabi Muhammad SAW. Ini merupakan bentuk penghormatan yang mendalam terhadap keturunan Rasulullah, mengakui martabat dan kedudukan istimewa yang mereka miliki dalam Islam.

Dengan demikian, lirik Suluk Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu adalah sebuah ungkapan yang merenungkan keagungan dan keutamaan keturunan Nabi Muhammad SAW serta pentingnya untuk menghormati dan menghargai mereka dalam tradisi dan keyakinan Islam.

Penutup

Dalam pencarian makna dan kebijaksanaan hidup, kita sering kali merenung dan merenungi kata-kata yang penuh dengan hikmah. Lirik suluk “Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu” menjadi sebuah pencerahan dalam perjalanan spiritual kita. Pesan dalam kata-kata ini mengajarkan kita untuk mencari teladan dan mengikuti jejak kebaikan yang telah ditinggalkan oleh Rasulullah. Di dalamnya terdapat petunjuk yang mendalam tentang bagaimana kita dapat menjalani hidup yang penuh kasih sayang dan ketulusan.

Maka, dalam perjalanan kita mencari arti sejati dalam hidup, mari kita selalu merenungkan lirik “Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu” sebagai cahaya yang menerangi jalan kita menuju Allah dan kebahagiaan sejati.

Itu saja ulasan secara lengkap mengenai Lirik Suluk Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu yang bisa empatpilar.com bahas. Semoga bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *