Lirik Qasidah Allahu Anallah

Lirik Qasidah Allahu Anallah : Bacaan dan Artinya Lengkap

Posted on

Exponesia.id – Lirik Qasidah Allahu Anallah : Bacaan dan Artinya Lengkap. Dalam dunia puisi spiritual, sedikit yang bisa menawan jiwa sebagaimana “Lirik Qasidah Allahu Anallah.” Syair suci ini, dinyanyikan dan diucapkan dalam bahasa Indonesia, memiliki tempat istimewa dalam hati mereka yang mencari pencerahan spiritual dan hubungan dengan Yang Maha Kuasa. Dalam artikel komprehensif ini, kita akan menjelajah lebih dalam ke dunia “Lirik Qasidah Allahu Anallah,” mengeksplorasi liriknya yang mendalam, signifikansi spiritualnya, dan banyak lagi.

Lirik Qasidah Allahu Anallah

  • الله الله ، الله الله ، الله الله
    كُلَّمَا نَادَيْتُ يَاهُوَ قَالَ يَا عَبْدِي اَنَا الله

Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah Allah Allah
Setiap kali kumemanggil: wahai Dia (ALLAH), maka Dia menjawab: Wahai Hamba Ku, Akulah Allah.

  • قَدْ كَفَانِي عِلْمُ رَبِّي – مِنْ سُؤَالِي وَاخْتِيَارِي
    فَدُعَـائِي وابْتِهَالِي – شَـاهِدٌ لِي بِافْتِقَارِي

Cukup bagiku pengetahuan Tuhanku – Daripada permintaan dan usahaku
Doa serta permohonanku – Sebagai bukti pada kefakiranku

  • فَلِهَذَا السِّرِّ أَدْعُـو- فِي يَسَارِيْ وَعَسَارِي
    أَنَا عَبْدٌ صَارَ فَخْرِي – ضِمْنَ فَقْرِي وَاضْطِرَارِي

Oleh kerana rahasia itu aku berdoa – Pada saat aku senang dan susah
Aku adalah hamba, menjadi kebanggaanku – Dalam kefakiran dan keperluanku

  • يَا إِلٰـهِي وَمَلِيْـكِي – أنْتَ تَعْلَمُ كَيْفَ حَالِي
    وَبِمَا قَدْ حَـلَّ قَلْبِـي – مِنْ هُمُوْمٍ وَاشْتِغَالِـي

Wahai tuhanku yang memiliki aku – Kau Maha tahu akan keadaanku
Dan apa yang berada dalam hatiku – Dari kesedihan dan kesibukanku

  • فَتَـدَارَكْنِي بِلُطْفٍ – مِنْكَ يَا مَوْلَى الْمَوَالِي
    يَا كَرِيْمَ الْوَجْهِ غِثْنِي – قَبْلَ أنْ يَفْنَى اصْطِبَارِي

Maka tolonglah aku dengan kelembutan – DariMu Wahai Tuhan seluruh hamba
Wahai yang Maha Pemurah tolonglah hamba – Sebelum lenyap kesabaran hamba

  • يَا سَرِيْعَ الْغَوْثِ غَوْثًا – مِنْكَ يُدْرِكْنَا سَرِيْعًا
    يَهْزِمُ الْعُسْرَ وَيَأْتِي – بِالَّذِي نَرْجُو جَمِيْـعًا

Wahai pemberi pertolongan dengan segera – Berilah kami dengan segera pertolonganMu
Yang dapat menghilangkan kesulitan dan dapat mendatangkan – Dengan apa-apa yang kami harapkan semua

  • يا قَرِيْـبًا يا مُجِيْـبًا – يا عَلِيْمًا يا سَمِيْـعًا
    قَدْ تَحَقَّقْتُ بِعَجْزِي – وخُضُوْعِي وانْكِسَارِي

Wahai yang Maha dekat, dan menjawab – Wahai yang Maha mengetahui dan mendengar
Aku mengaku akan kelemahanku – Dan ketaatan serta kesedihanku

  • لَمْ أَزَلْ بِالْبَابِ وَاقِفْ – فَارْحَمَنْ ربِّي وُقُوْفِي
    وبِوَادِي الْفَضْلِ عَاكِفْ – فَأَدِمْ ربِّي عُكُـوْفِي

Aku sentiasa menunggu di hadapan pintu rahmatMu – Wahai Tuhanku berikanlah rahmat padaku
Pada lembah kurniaMu aku berada – Wahai Tuhanku tetapkanlah keberadaanku disana

  • ولِحُسْنِ الظَّنِّ لاَزِم – فَهُوَ خِلِّي وحَلِيْفِي
    وأَنِيْسِي وجَلِيْسِي – طُوْلَ لَيْلِي ونَهَارِي

Aku sentiasa mempunyai prasangka baik – Ia (prasangka baik) adalah teman dan kawanku
Juga penyenang bagiku dan yang setia bersamaku – Sepanjang malam dan siangku

  • حَاجَةً فِي النَّفْسِ يَا ربّ – فَاقْضِهَا يا خَيْرَ قَاضِي
    وأَرِحْ سِرِّي وقَلْبِي – مِنْ لَظاَهَا والشُّوَاظِ

Wahai Tuhanku, dalam jiwa ini terdapat hajat – Tunaikanlah Wahai yang Maha Menunaikan
Tenteramkanlah rahsia dan hatiku – Dari kebimbangan dan pergolakannya

  • فَالْهَنَا والْبَسْطُ حَالِي – وشِعَارِي ودِثَارِي

Sungguh aku akan berada dalam ketenteraman dan ketenangan – Dan juga (ketenteraman dan ketenangan) menjadi pakaianku.

Makna Lirik Qasidah Allahu Anallah Majelis

Makna yang tersemat dalam qasidah ini sangat mendalam dan menyentuh hati. “Allahu Anallah majelis” mengandung arti bahwa Allah adalah segalanya dalam majelis ini, dan dengan penghormatan kita kepada-Nya, kita mencapai keberkahan dan cahaya yang menerangi setiap langkah kita.

Subhanallah, walhamdulillah, laailaaha illallah, wallahu akbar adalah kalimat-kalimat suci yang menyatakan keagungan Allah, pujian kepada-Nya, keesaan-Nya, dan kebesaran-Nya.

Dalam lirik qasidah Allahu Anallah, qasidah ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan pesan spiritual yang mendalam.

Setiap nada dalamnya memanggil kita untuk merenung, bersyukur, dan mengingat Allah dalam setiap aspek kehidupan kita.

Pesan ini mengajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan hati dan merawat hubungan spiritual kita dengan Yang Maha Kuasa. Dalam keheningan majelis ini, terdengar suara-suara jiwa yang tulus mengakui keagungan Allah.

Penutup

Sebagai penutup dair exponesia.id ini, marilah kita semua memperdalam dan memahami pesan-pesan yang terkandung dalam lirik Qasidah Allahu Anallah. Lirik ini tidak hanya memberikan kita penguatan spiritual, tetapi juga memandu kita untuk selalu ingat dan mensyukuri kebesaran Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan kita. Melantunkan dan meresapi Qasidah ini adalah salah satu cara untuk mengingatkan diri bahwa segala sesuatu berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya. Oleh karena itu, menjaga keimanan dan ketakwaan adalah hal yang paling esensial.

Semoga kita semua dapat terinspirasi untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan melaksanakan ajaran-ajaranNya dengan sebaik-baiknya. Ingatlah, kunci kebahagiaan dan kesuksesan dunia dan akhirat terletak pada sejauh mana kita mampu mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

Selamat merenung dan beramal. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *