Sholawat Fulus Sulaiman

Sholawat Fulus Sulaiman – Untuk Kekayaan Berlimpah

Posted on

Sholawat Fulus Sulaiman – Untuk Kekayaan Berlimpah. Bila kita mempercayai bahwa setiap ucapan dan doa memiliki daya yang tak terhingga, maka Sholawat Fulus Sulaiman pasti akan meresonansi dalam benak kita. Sholawat ini, yang telah lama dipandang sebagai salah satu simbol spiritualitas dan kekayaan, merupakan peninggalan legendaris yang disebut-sebut berasal dari Nabi Sulaiman.

Kekuatan dan keajaiban yang terkandung di dalamnya, telah melintasi batas waktu, membawa berkah bagi banyak orang, dan membawa kita pada pertanyaan: Apa sebenarnya esensi dari Sholawat Fulus Sulaiman?

Di tengah-tengah zaman digital yang semakin meminggirkan spiritualitas, Sholawat Fulus Sulaiman tetap menjadi satu dari sedikit fenomena yang tetap kokoh dan dihormati.

Bahkan, banyak orang yang percaya bahwa sholawat ini memiliki energi positif yang dapat mempengaruhi keberuntungan seseorang dalam hal finansial dan kemakmuran.

Dalam artikel ini, kita akan menelusuri jejak historis Sholawat Fulus Sulaiman, memahami maknanya, dan mengungkap bagaimana sholawat ini dapat berfungsi sebagai kunci untuk membuka pintu keberkahan dan kemakmuran.

Selamat menikmati perjalanan spiritual ini.

Mengenai Sholawat Fulus Sulaiman

 Sholawat Fulus Sulaiman

Sholawat Fulus Sulaiman merupakan satu dari sekian banyak jenis sholawat yang diketahui umat Islam.

Berbeda dengan sholawat pada umumnya yang lebih sering dinyanyikan atau dibaca sebagai bentuk penghormatan dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW, Sholawat Fulus Sulaiman dikaitkan dengan unsur kemakmuran dan keberuntungan finansial.

Namanya yang unik, ‘Fulus’, dalam bahasa Arab berarti uang, dan ‘Sulaiman’ merujuk kepada Nabi Sulaiman AS, seorang nabi yang dikenal dengan kekayaan dan hikmahnya.

Menurut beberapa riwayat dan tradisi, Nabi Sulaiman AS dikaruniai kemakmuran yang melimpah oleh Allah SWT.

Ia diberi kekuasaan atas manusia, jin, hewan, dan angin. Dalam banyak cerita, Nabi Sulaiman AS dikisahkan sebagai seorang pemimpin yang bijaksana dan adil, yang mampu memanfaatkan kekayaan dan kekuasaannya untuk kemaslahatan banyak orang.

Pada masa sekarang, Sholawat Fulus Sulaiman sering dibaca atau diamalkan oleh beberapa orang dengan tujuan meminta berkah dan keberuntungan finansial, sebagaimana yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman AS.

Walaupun demikian, harus diingat bahwa sejatinya tujuan utama membaca sholawat adalah sebagai ungkapan rasa cinta dan penghormatan kepada Rasulullah SAW dan para nabi sebelumnya.

Oleh karena itu, ketika membaca Sholawat Fulus Sulaiman, sebaiknya niatkanlah sebagai bentuk ibadah dan penghormatan, bukan semata-mata mencari kekayaan duniawi.

Keutamaan Sholawat Fulus

Berikut ini beberapa Fadilah atau keunggulan dari membaca sholawat fulus:

  1. Untuk mendapatkan Keridhaan Allah SWT.
  2. Untuk mendapatkan Syafaat dari Rasulullah SAW.
  3. Untuk dianugerahi hati dan pikiran yang selalu tenang.
  4. Untuk memperluas rezeki, menjadi kaya dan penuh berkah.
  5. Untuk membuka semua pintu kebaikan.
  6. Untuk sukses secara Zahir (luar) dan Batin (dalam).
  7. Untuk mendapatkan rezeki yang mudah dan selalu memiliki uang.

Dalil Kekayaan dan Kekuasaan Nabi Sulaiman

Nabi Sulaiman pernah berdoa kepada Allah SWT untuk dianugerahi mukjizat dan kekayaan yang berlimpah. Dalam Al-Qur’an surat An Naml ayat 35, Allah SWT berfirman:

وَحُشِرَ لِسُلَيْمَٰنَ جُنُودُهُۥ مِنَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ وَٱلطَّيْرِ فَهُمْ يُوزَعُونَ

Artinya: “Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan) (QS An-Naml: 17)

Nabi Sulaiman memiliki keinginan untuk memegang kerajaan yang hebat dengan tujuan mempermudah penyebaran dakwah di seluruh dunia. Meski memiliki kekayaan dan kekuasaan ini, Nabi Sulaiman tidak pernah berlaku sombong.

Tata Cara Membaca Sholawat Fulus Sulaiman

Sebelum memulai pembacaan sholawat fulus, terlebih dahulu hendaknya membaca tawasul, yaitu memohon perantaraan kepada Rasulullah, Syekh Abdul Qadir al-Jailani, Malaikat Mikail, dan lainnya. Berikut adalah bacaan tawasulnya:

  1. ILAA HADLRATIN NABIYYIL MUSHTHAFA MUHAMMADIN SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM, BI SYAFA’ATIHI WA BARAKATIHI. Al-Fatihah… (Baca Fatihah 1 Kali)
  2. TSUMMA ILAA HADLRATIS SYEKH ‘ABDUL QADIR Al-JAILAANI RADLIYALLAHU ‘ANHU. Al-Fatihah….. (Baca Fatihah 1 Kali)
  3. WA ILAA HADLRATI MALAIKAT MIKAIL ‘ALAIHIS SALAAM. Al-Fatihah… (Baca Fatihah 1 Kali)
  4. WA ILAA HADLRATI JAMII’I SHAHIBIL FULUS WAL MAAL. Al-Fatihah…. (Baca Fatihah 1 Kali)
  5. KHUSHUUSHAN ILAA HADLRATI MAN AJAZANII WA AJAZAHU ILAL MUNTAHA. Al-Fatihah…. (Baca Fatihah 1 Kali)

Bacaan Sholawat Fulus Sulaiman

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً كَامِلَةً تَجُرُّ لِيْ بِهَا الْأَمْوَالَ وَالْفُلُوْسَ وَالْمَطْعُوْمَةَ وَالْمَلْبُوْسَ وَالْمَرْكُوْبَ مِنْ كُلِّ جِهَّةٍ فِيْ أَيِّ وَقْتٍ وَسَاعَةٍ بِعَدَدِ النَّفَسِ وَالنُّفُوْسِ. كُنْ فَيَكُوْنُ. وَ عَلٰى آلِهٖ وَ صَحْبِهٖ وَ بَارِكْ وَ سَلِّمْ.

ALLAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHALAATAN KAAMILATAN, TAJURRULII BIHAL AMWAALA WAL FULUUSA WAL MATH’UUMATA WAL MALBUUSA WAL MARKUUBA MINGKULLI JIHHATIN FII AYYI WAKTIN WA SAA’ATIN BI’ADADIN NAFASI WAN-NUFUUS. KUN FAYAKUN. WA ‘ALAA AALIIHII WA SHAHBIHII WA BAARIK WA SALLIM.

Artinya, “Semoga rahmat, keberkahan, dan salam selalu tercurahkah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW, sholawat yang sempurna, yang dengan sebab (berkah)-nya ini, selalu mengalir kepadaku harta dan uang, serta makanan, pakaian, dan kendaraan dari segala arah di setiap waktu, sebanyak keluar-masuknya nafasku. Jadilah, maka terjadilah. Begitu juga kepada seluruh keluarga dan para sahabatnya.”

Cara Mengamalkan Sholawat Fulus

Berikut adalah cara mengamalkan sholawat fulus Sulaiman

  1. Dibacakan setiap kali sesudah salat fardu sebanyak 41 kali, dan sesudah salat malam (00.00 – 02.00 WIB), atau pukul 01-00-03.00 untuk wilayah Malaysia) dibacakan sebanyak 313 kali.
  2. Untuk penyatuan, dilakukan minimal 7 hingga 40 malam berurutan tanpa henti, dimulai pada malam Senin, setelah 7 atau 40 malam, bacalah dengan jumlah sesuai keinginan.
  3. Jika ada kebutuhan yang mendesak, silakan membaca sholawat ini sebanyak mungkin hingga ribuan kali atau tanpa menghitung jumlahnya. Insya Allah, rasakanlah perubahannya.
  4. Jika Allah memberikan rezeki yang berlimpah, janganlah menjadi pelit untuk bersedekah. Karena, bersedekah adalah ungkapan rasa syukur kepada Allah atas pemberian-Nya.
  5. Sesekali, niatkan amalan ini untuk kekayaan umat, untuk kebaikan umat, bukan untuk kepentingan pribadi. Jika Allah menghendaki kita menjadi kaya, maka berinfaklah dan bersedekah kepada saudara-saudara muslim yang membutuhkan.
  6. Dan terakhir, saya mengijazahkan sholawat ini dengan tulus dan ikhlas dengan harapan mendapatkan ridha dari Allah SWT, semoga yang menerima ijazah ini mampu mengamalkannya dan diberi kekayaan oleh Allah SWT, khususnya kekayaan hati, amin.

Penutup

Demikianlah pembahasan exponesia.id mengenai Sholawat Fulus Sulaiman. Sholawat Fulus Sulaiman merupakan satu dari sekian banyak jenis sholawat yang diketahui umat Islam.

Berbeda dengan sholawat pada umumnya yang lebih sering dinyanyikan atau dibaca sebagai bentuk penghormatan dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW, Sholawat Fulus Sulaiman dikaitkan dengan unsur kemakmuran dan keberuntungan finansial.

Namanya yang unik, ‘Fulus’, dalam bahasa Arab berarti uang, dan ‘Sulaiman’ merujuk kepada Nabi Sulaiman AS, seorang nabi yang dikenal dengan kekayaan dan hikmahnya.

Menurut beberapa riwayat dan tradisi, Nabi Sulaiman AS dikaruniai kemakmuran yang melimpah oleh Allah SWT. Ia diberi kekuasaan atas manusia, jin, hewan, dan angin.

Dalam banyak cerita, Nabi Sulaiman AS dikisahkan sebagai seorang pemimpin yang bijaksana dan adil, yang mampu memanfaatkan kekayaan dan kekuasaannya untuk kemaslahatan banyak orang.

Pada masa sekarang, Sholawat Fulus Sulaiman sering dibaca atau diamalkan oleh beberapa orang dengan tujuan meminta berkah dan keberuntungan finansial, sebagaimana yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman AS.

Walaupun demikian, harus diingat bahwa sejatinya tujuan utama membaca sholawat adalah sebagai ungkapan rasa cinta dan penghormatan kepada Rasulullah SAW dan para nabi sebelumnya.

Oleh karena itu, ketika membaca Sholawat Fulus Sulaiman, sebaiknya niatkanlah sebagai bentuk ibadah dan penghormatan, bukan semata-mata mencari kekayaan duniawi.

Adapun teks Sholawat Fulus Sulaiman sendiri bervariasi, dan tidak ada versi yang pasti atau stkalianr.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memperoleh informasi dari sumber yang terpercaya atau berkonsultasi dengan ulama atau ahli agama yang kompeten dalam hal ini.

Akhirnya, ingatlah bahwa dalam Islam, segala bentuk kekayaan dan kemakmuran adalah karunia dari Allah SWT, dan seharusnya digunakan untuk kemaslahatan dan kebaikan banyak orang.

Oleh karena itu, ketika membaca Sholawat Fulus Sulaiman atau doa apapun, sebaiknya kita juga selalu berdoa untuk diberi hikmah dan kebijaksanaan dalam menggunakan apa pun yang kita terima.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *