IC Vertikal

IC Vertikal Lengkap dengan Data PIN

Posted on

IC Vertikal Lengkap dengan Data PIN. Artikel ini akan menghadirkan kepada kalian pengetahuan seputar “Persamaan IC Vertikal”. Dalam dunia elektronika, istilah IC atau Integrated Circuit tentunya bukan hal yang asing lagi. IC Vertikal, sebagai salah satu jenis IC, memiliki peran dan fungsinya sendiri dalam sistem elektronik.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai IC Vertikal, kita perlu memahami konsep dasar dan persamaannya. Melalui artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih jauh tentang apa itu IC Vertikal, fungsi, prinsip kerjanya, dan bagaimana persamaannya.

Yuk, kita mulai perjalanan ilmu kita dengan memahami dasar-dasar dari IC Vertikal.

Apa Itu IC Vertikal?

IC Vertikal atau Integrated Circuit Vertikal adalah jenis khusus dari rangkaian terintegrasi yang biasanya digunakan dalam aplikasi elektronika yang memerlukan penanganan sinyal secara vertikal, seperti di televisi dan monitor. IC Vertikal pada dasarnya adalah pengendali yang mengatur bagaimana gambar ditampilkan secara vertikal pada layar.

IC ini memiliki fungsi utama untuk mengatur sinyal vertikal yang keluar masuk, memastikan bahwa gambar yang dihasilkan sejajar dengan sumbu y atau vertikal. IC vertikal ini sangat vital dalam memastikan kualitas gambar yang dihasilkan oleh perangkat seperti televisi atau monitor.

Prinsip kerja dari IC Vertikal adalah menerima sinyal dari sumber, biasanya sebuah mikroprosesor, dan kemudian mengolah sinyal tersebut menjadi sebuah output yang bisa diinterpretasikan oleh perangkat elektronik lainnya. Proses ini melibatkan beberapa tahap, termasuk amplifikasi sinyal, pemrosesan sinyal, dan penyetelan sinyal.

Persamaan dari IC Vertikal bisa bervariasi, tergantung pada jenis dan model dari IC itu sendiri. Namun pada umumnya, persamaan ini melibatkan beberapa parameter seperti tegangan input, arus input, tegangan output, dan arus output. Persamaan ini biasanya digunakan untuk merancang dan memperbaiki rangkaian yang melibatkan IC Vertikal.

Dengan memahami IC Vertikal dan persamaannya, kita bisa lebih memahami bagaimana perangkat elektronik kita bekerja dan bagaimana kita bisa memperbaikinya jika ada masalah.

Selanjutnya, pengetahuan ini juga bisa digunakan untuk merancang dan membangun perangkat elektronik kita sendiri.

Data PIN IC Vertikal

Selain kesamaan di atas, kalian juga perlu mengetahui data pin atau pin out untuk setiap IC vertikal. Ini bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan persamaan lain jika persamaan IC vertikal yang kami berikan tidak tersedia.

Berikut ini adalah data pin kaki untuk setiap IC vertikal. Silakan simak penjelasan di bawah ini.

LA7837 = LA7838

  1. VCC 9V
  2. Masukan Pemicu Vertikal
  3. Konstan Waktu
  4. Kontrol Amplitudo Vertikal
  5. Pemutaran 50Hz/60Hz
  6. Pembangkit Ramping
  7. Umpan Balik AC atau DC
  8. VCC2 – 24V
  9. Keluaran Pemompa Naik
  10. Penghentian OSC
  11. GND
  12. Keluaran Vertikal
  13. Catu Daya untuk Keluaran Vertikal

LA7841 = LA7840 = LA7845

  1. GND
  2. Keluaran Vertikal
  3. Tahap Keluaran
  4. Masukan Non-Inverting
  5. Masukan Inverting
  6. VCC 24V
  7. Keluaran Pemompa Naik

LA78040 = LA78041

  1. GND
  2. Keluaran Vertikal
  3. Tahap Keluaran VCC
  4. Masukan Non-Inverting
  5. Masukan Inverting
  6. VCC
  7. Keluaran Pemompa Naik

LA78141 = LA78045

  1. Masukan Inverting
  2. VCC
  3. Keluaran Pemompa Naik
  4. GND
  5. Keluaran BER
  6. Tahap Keluaran VCC
  7. Masukan Non-Inverting

STV3926 = STV9302 = STV8172A

  1. Masukan Inverting
  2. VCC
  3. Pembangkit Plyback
  4. GND
  5. Keluaran
  6. Catu Daya Tahap Keluaran
  7. Masukan Non-Inverting

STV9379F

  1. Masukan Inverting
  2. VCC
  3. Catu Daya Plyback Maks. 100V
  4. GND
  5. Keluaran
  6. Catu Daya Tahap Keluaran
  7. Masukan Non-Inverting

TA8403K

  1. GND
  2. Keluaran Vertikal
  3. Catu Daya Pemompa Naik
  4. Masukan
  5. Kompensasi Fase
  6. Catu Daya 24V
  7. Keluaran Pemompa Naik

TA8427K = TA8403K

  1. GND
  2. Keluaran Vertikal
  3. Catu Daya Pemompa Naik
  4. Masukan
  5. Kompensasi Fase
  6. Catu Daya 27V
  7. Keluaran Pemompa Naik

AN5521

  1. GND
  2. Keluaran
  3. Catu Daya untuk Keluaran 24V
  4. Masukan
  5. Masukan Puls Trigger
  6. Keluaran Penguatan Puls
  7. VCC 24V

AN5534

  1. VCC 1
  2. Masukan Puls Vertikal / Trigger Masuk
  3. Kontrol Amplitudo Vertikal / Pembangkit Ramping
  4. Pemutaran 50/60Hz
  5. Pembangkit Gelombang Gigir
  6. Masukan Umpan Balik AC/DC
  7. VCC 2
  8. Penguatan Puls / Naikkan Pemompa
  9. GND
  10. Keluaran Vertikal
  11. Catu Daya untuk Keluaran Vertikal / Tahap Keluaran VCC
  12. Osilator

TDA83561

  1. Masukan A
  2. Masukan B
  3. VCC.VP+9-25V
  4. Keluaran B
  5. GND
  6. Masukan Plyback – Maks. 50V
  7. Keluaran A
  8. VO – Pengaman
  9. VI – Umpan Balik

KA2131

  1. GND
  2. Keluaran Vertikal
  3. NC (Tidak Terpakai)
  4. Tegangan Penguatan
  5. Penghalang OSC
  6. Pemancar Vertikal / Sinyal OSC Masukan
  7. Puls BLK Masuk
  8. Puls BLK Keluar
  9. VCC – Maks. 24V
  10. NC (Tidak Terpakai)

Penutup

Dalam artikel ini, exponesia.id akan membahas mengenai “Persamaan IC Vertikal”. Istilah IC, atau Rangkaian Terintegrasi, tentunya sudah tak asing lagi di dunia elektronika.

IC Vertikal, sebagai salah satu tipe IC, memiliki fungsi dan peran khusus dalam sistem elektronik. Untuk mendalami lebih jauh tentang IC Vertikal, kita perlu mengenal konsep dasarnya dan persamaannya.

Artikel ini dirancang untuk membawa kalian mengeksplor definisi IC Vertikal, fungsi, mekanisme kerjanya, dan bagaimana persamaannya beroperasi.

Mari kita bersama-sama memulai perjalanan pengetahuan ini dengan memahami aspek-aspek fundamental dari IC Vertikal.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *