Sholawat Pamungkas

Sholawat Pamungkas – 5 Aspek Luar Biasa

Posted on

Sholawat Pamungkas – 5 Aspek Luar Biasa. Dalam khasanah spiritualitas Islam, sholawat mengambil peran sentral sebagai bentuk cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Namun, ada kalanya kita menemui berbagai versi sholawat yang disebut-sebut memiliki keistimewaan tertentu, salah satunya ialah “Sholawat Pamungkas”. Mengapa disebut ‘pamungkas’? Apa yang membuatnya berbeda dari sholawat-sholawat lainnya?

Dalam artikel ini, kita akan menelusuri kedalaman dan rahasia di balik Sholawat Pamungkas, menjembatani antara tradisi, spiritualitas, dan pemahaman yang mungkin selama ini luput dari perhatian kita.

Sebuah perjalanan ruhani yang mengajak kita lebih dekat dengan keindahan sholawat dan makna esoteris di dalamnya.

Mengenal Sholawat Pamungkas

Sholawat Pamungkas

Sholawat, sebuah doa dan pujian yang dipersembahkan untuk Nabi Muhammad SAW, telah lama menjadi bagian integral dari ibadah umat Muslim di seluruh dunia. Dari generasi ke generasi, beragam varian sholawat bermunculan, masing-masing dengan ciri khas dan keunikan tersendiri. Dari sekian banyak versi tersebut, Sholawat Pamungkas disebut-sebut sebagai salah satu yang paling istimewa. Namun, apa sebenarnya Sholawat Pamungkas itu? Mengapa disebut “pamungkas”?

Kata “pamungkas” dalam bahasa Indonesia berarti “terakhir” atau “puncak”. Dalam konteks Sholawat Pamungkas, ini dapat menunjukkan bahwa sholawat ini memiliki kekuatan atau keistimewaan yang lebih dibandingkan dengan sholawat-sholawat lainnya. Bisa jadi karena kombinasi kata-kata yang digunakan, atau rahasia tertentu yang terkandung di dalamnya.

Sebenarnya, sulit menentukan asal mula dan sejarah pasti dari Sholawat Pamungkas. Namun, beberapa tradisi menyebutkan bahwa sholawat ini berasal dari ulama-ulama besar yang memiliki kepekaan spiritual tinggi. Mereka, melalui ilham dan bimbingan rohaniah, merangkai kata-kata dalam sholawat ini untuk mencapai maqam spiritual tertentu.

Beberapa orang percaya bahwa membaca Sholawat Pamungkas dapat membantu mempercepat pencapaian maqam spiritual, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mendapatkan perlindungan khusus.

Meskipun demikian, niat dan keikhlasan tetap menjadi kunci utama. Sholawat, dalam bentuk apapun, seharusnya dibaca dengan penuh cinta dan rasa hormat kepada Nabi Muhammad SAW, bukan sekedar untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Sholawat Pamungkas, seperti sholawat lainnya, adalah ekspresi cinta dan penghormatan kita kepada Nabi Muhammad SAW. Keistimewaannya mungkin terletak pada kata-kata atau makna esoterik yang terkandung di dalamnya.

Namun, yang terpenting adalah keikhlasan dan niat kita saat membacanya. Sebab, dalam setiap doa dan pujian, ada rahasia keagungan yang hanya dapat dirasakan oleh hati yang tulus dan ikhlas.

Khasiat Sholawat Pamungkas

Habib Muhammad Al Habsyi menuturkan bahwa ada satu praktek ibadah yang dapat memenuhi segala permintaan kita.

“Jika menginginkan setiap harinya permintaan kita terpenuhi, lakukanlah ini setiap hari,” kata Habib Muhammad Al Habsyi.

Menurut Habib Muhammad Al Habsyi, untuk mendapatkan permintaan yang dikabulkan setiap hari, hendaknya kita mengamalkan sholawat tertentu.

“Jika mengharapkan permintaan kita terpenuhi setiap hari, ada satu ibadah yang dapat dilakukan,” tutur Habib Muhammad Al Habsyi.

Habib Muhammad Al Habsyi mengungkapkan bahwa amalan ini telah disebutkan oleh Nabi dalam suatu hadits.

“Menurut hadits Nabi Muhammad SAW, barangsiapa yang rutin membaca sholawat untuk Nabi Muhammad SAW sebanyak 100 kali setelah shalat subuh dan magrib,” tutur Habib Muhammad Al Habsyi.

Menurut Habib Muhammad Al Habsyi, dengan mengamalkan sholawat ini sebanyak 100 kali, maka permintaan kita di dunia dan akhirat akan terkabul.

“Sebanyak 30 permintaan di dunia dan 70 permintaan di akhirat akan dikabulkan,” ungkap Habib Muhammad Al Habsyi.

“Sahabat kemudian menanyakan, ‘Ya Rasulullah, bagaimana lafal sholawatnya?’” papar Habib Muhammad Al Habsyi.

Habib Muhammad Al Habsyi lantas membeberkan lafal sholawat yang dimaksud.

“Lalu Nabi SAW mengajarkannya sebagai berikut,” tutur Habib Muhammad Al Habsyi.

“Bacalah ‘Innallaha wa malaikatahu yusholluna ‘alannabi. Ya ayyuhalladziina amanu shollu ‘alaihi wa sallimu taslima,” ungkap Habib Muhammad Al Habsyi.

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Artinya, “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

Dengan rutin membaca sholawat ini sebanyak 100 kali setelah shalat subuh dan magrib, insya Allah semua permintaan kita akan terkabul, demikian menurut Habib Muhammad Al Habsyi.

Semoga kita semua diberi kesempatan untuk mengamalkannya agar permintaan kita di dunia dan akhirat dapat dikabulkan, aamiin.

3 dzikir pamungkas

Selain sholawat pamungkas, berikut adalah dzikir pamungkas yang memiliki khasiat luar biasa jika diamalkan dalam kehidupan sehari hari.

1. لا اله الا الله

La ilaha illallah

Merupakan sebaik-baik dzikir, dapat menambah keimanan, kunci surga.

2. صلى الله على محمد / اللهم صل وسلم على محمد

Shollallahu ala muhammad / allahumma solli wa sallim ala muhammad

Sholawat nabi, merupakan wasilah terbaik agar dekat dengan nabi muhammad, dengan sholawat kita menjalankan perintah Nya, dengan 1x sholawat di balas 10 sholawat oleh Allah, disebutkan pula sebuah hadits Al Hakam bin ‘Athiyah dari Tsabit bin Anas berkata: “Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:
من صلى على فِي يَوْم ألف مرّة لم يمت حَتى يرى مَقْعَده من الْجنة

“Barang siapa yang bershalawat kepadaku dalam satu hari 1000 kali, ia tidak akan meninggal dunia sampai melihat tempat duduknya dari surga”.

3. استغفر لله

Astaghfirullah

Istighfar merupakan perintah Allah dan teladan dari Rasulullah, penghapus dosa, pembuka kesulitan, penawar kesedihan, pembuka rezeki, dan keberuntungan seorang hamba dalam amal catatannya.

Penutup

Demikianlah pembahasan exponesia.id mengenai Sholawat Pamungkas. Sholawat, dalam berbagai versi dan ragamnya, adalah ungkapan cinta dan rasa hormat umat Muslim kepada Nabi Muhammad SAW. Di balik setiap lantunan sholawat, tersembunyi makna dan hikmah yang mendalam.

Sholawat Pamungkas, sebagai salah satu versi yang istimewa, mengajak kita untuk merenung lebih dalam tentang kebesaran dan kemurahan Allah SWT.

Semoga dengan mengamalkan dan memahami esensi dari Sholawat Pamungkas, hati kita semakin dekat dengan Sang Pencipta, dan segala hajat kita di dunia maupun akhirat mendapatkan jawaban.

Teruslah berdoa, berharap, dan menjadikan sholawat sebagai salah satu sarana mendekatkan diri kepada-Nya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *