Exponesia.id – Cara Menghapus Dual Boot Linux – Paling Mudah. Dual booting adalah salah satu cara untuk mengoperasikan dua sistem operasi pada satu perangkat komputer.
Namun, terkadang pengguna membutuhkan untuk menghapus salah satu sistem operasi untuk berbagai alasan. Jika kalian sedang menggunakan dual boot dengan Linux dan ingin menghapusnya dari perangkat kalian.
Ada beberapa langkah cara menghapus dual boot Linux yang harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak sistem operasi lain yang terpasang. Berikut adalah cara menghapus dual boot Linux yang perlu kalian ketahui.
Apa Itu Dual Boot Linux?
Dual boot Linux adalah proses menginstal dua sistem operasi pada satu perangkat komputer yang sama, yaitu sistem operasi Linux dan sistem operasi lainnya seperti Windows atau macOS.
Dengan dual boot Linux, pengguna dapat memilih untuk menggunakan sistem operasi yang diinginkan saat booting komputer.
Keuntungan dari dual boot Linux adalah pengguna dapat memanfaatkan kelebihan dari kedua sistem operasi, seperti menjalankan aplikasi yang hanya tersedia di salah satu sistem operasi dan memiliki pengaturan yang berbeda untuk kebutuhan kerja atau hiburan.
Namun, perlu diingat bahwa proses dual boot dapat memakan ruang penyimpanan yang cukup besar pada perangkat komputer.
Selain itu, pengguna juga harus memperhatikan bahwa pengaturan dual boot yang salah dapat menyebabkan kerusakan sistem dan kehilangan data.
Oleh karena itu, perlu mengikuti panduan yang tepat dan hati-hati saat menginstal atau menghapus dual boot Linux pada perangkat komputer.
Cara Menghapus Dual Boot Linux
Untuk menghapus partisi dual boot Linux, kamu harus hati-hati agar tidak mengakibatkan hilangnya data. Selain itu, siapkan juga master instalasi Windows pada USB bootable untuk memperbaiki loader.
Berikut adalah langkah-langkahcara menghapus dual boot Linux dengan menggunakan Disk Management pada Windows:
1.Buka Disk Management
Windows memiliki aplikasi bawaan untuk mengatur partisi hard disk komputer yang disebut Disk Management. Aplikasi ini membutuhkan hak akses administrator dan tersedia untuk semua versi OS dari Microsoft.
Disk Management dapat melakukan tugas seperti membuat partisi, menghapus dan melakukan modifikasi ukuran. Selain itu, kamu dapat menentukan jenis file sistem yang sesuai dengan kebutuhan, antara FAT32 dan NTFS.
2. Hapus Partisi Linux
Proses penghapusan partisi harus dilakukan dengan benar agar data tidak hilang total. Pastikan kamu mengetahui drive yang berisi sistem operasi Linux, karena kesalahan dalam proses ini dapat berakibat fatal.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghapus partisi Linux:
- Hidupkan komputer dan masuk ke sistem operasi Windows.
- Tekan tombol Windows dan pilih ikon pencarian.
- Ketik “Disk Management” hingga muncul aplikasinya.
- Tekan enter untuk membuka Disk Management.
- Akan muncul beberapa partisi hard disk komputer.
- Pilih salah satu partisi Linux yang akan kamu hapus.
- Klik kanan pada partisi Linux dan tekan “Delete Volume”.
- Partisi akan berubah menjadi “Free Space”.
- Kamu dapat memformat partisi tersebut.
Perlu diingat bahwa semua data pada partisi tertentu yang dihapus akan hilang seluruhnya. Oleh karena itu, pastikan kamu tidak melakukan kesalahan saat proses ini berlangsung karena dapat berakibat fatal.
Cara Memperbaiki Windows Boot Loader
Sekarang, Linux telah berhasil dihapus dari partisi komputer kamu, tetapi boot loader-nya masih tertinggal pada hard disk. Hal ini akan mengakibatkan perangkat tidak dapat masuk ke sistem operasi utama yaitu Windows.
Untuk menimpa boot loader Linux tersebut melalui metode perbaikan, kamu harus mempunyai master instalasi Windows. Proses ini tergolong mudah dan mendukung semua versi mulai dari “Windows 7”, “Windows 8”, hingga “Windows 10”.
Berikut adalah cara memperbaiki boot loader Windows:
- Hidupkan komputer dan masuk ke mode BIOS.
- Atur prioritas booting utama ke media flashdisk.
- Sambungkan bootable flashdisk yang berisi instalasi Windows.
- Akan muncul tampilan instalasi sistem operasi Windows.
- Lewati opsi instalasi tetapi pilih “Repair your computer”.
- Akan muncul pilihan baru, lalu tekan “Troubleshoot”.
- Pada layar “Advanced Options”, pilih “Command Prompt”.
- Masukkan perintah “bootrec.exe /fixmbr” tanpa tkalian kutip.
- Tunggu beberapa saat, lalu restart komputer.
Pada saat kamu melakukan reboot, komputer akan langsung masuk ke sistem operasi Windows. Akhirnya, semuanya menjadi normal dan pengaturan kembali ke semula, sehingga perangkat kamu hanya memiliki satu sistem operasi.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat dengan mudah menghapus dual boot Linux dan memperbaiki boot loader Windows dengan aman dan mudah.
Pastikan kamu mengikuti setiap langkah dengan hati-hati dan teliti agar tidak terjadi kesalahan yang dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat kamu.
Keuntungan Menghapus Dual Boot Linux
Menghapus dual boot Linux memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
- Membebaskan ruang penyimpanan: Dual boot dapat memakan ruang penyimpanan yang cukup besar pada perangkat komputer. Dengan menghapus sistem operasi Linux yang tidak lagi dibutuhkan, kamu dapat membebaskan ruang penyimpanan yang signifikan pada perangkat kamu.
- Menghindari kerusakan sistem: Konfigurasi dual boot yang salah atau penghapusan partisi yang tidak benar dapat menyebabkan kerusakan sistem yang serius. Dengan menghapus dual boot Linux, kamu dapat menghindari risiko kerusakan sistem pada perangkat kamu.
- Meningkatkan keamanan: Jika kamu tidak lagi menggunakan sistem operasi Linux, menghapusnya dari perangkat kamu dapat meningkatkan keamanan sistem kamu. Dengan hanya memiliki satu sistem operasi, kamu dapat memastikan keamanan perangkat kamu lebih terjaga.
- Meningkatkan performa: Dual boot dapat mengurangi performa perangkat kamu karena sistem operasi yang berbeda dapat saling mempengaruhi. Dengan menghapus sistem operasi yang tidak lagi dibutuhkan, kamu dapat meningkatkan performa perangkat kamu.
- Menghilangkan kebingungan: Dual boot dapat menjadi membingungkan dan memakan waktu bagi pengguna yang tidak terbiasa. Dengan menghapus sistem operasi yang tidak lagi dibutuhkan, kamu dapat menghilangkan kebingungan dan fokus pada penggunaan sistem operasi utama kamu.
Secara keseluruhan, menghapus dual boot Linux dapat memberikan banyak manfaat bagi pengguna, termasuk membebaskan ruang penyimpanan, meningkatkan keamanan, dan meningkatkan performa perangkat.
Jika kamu tidak lagi menggunakan sistem operasi Linux, menghapusnya dari perangkat kamu dapat menjadi pilihan yang bijak.
Penutup
Dalam artikel ini, exponesia.id telah membahas cara menghapus dual boot Linux dengan aman dan mudah. Kami telah menjelaskan langkah-langkah untuk menghapus partisi Linux menggunakan Disk Management pada Windows, serta cara memperbaiki boot loader Windows dengan menggunakan master instalasi Windows.
Namun, perlu diingat bahwa proses dual boot dapat memakan ruang penyimpanan yang cukup besar pada perangkat komputer.
Oleh karena itu, jika kamu tidak membutuhkan sistem operasi Linux lagi, sebaiknya kamu menghapusnya untuk membebaskan ruang penyimpanan.
Pastikan kamu mengikuti cara menghapus Dual Boot Linux setiap langkah dengan hati-hati dan teliti agar tidak terjadi kesalahan yang dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat kamu.
Dengan mengikuti panduan cara menghapus Dual Boot Linux ini, kamu dapat menghapus dual boot Linux dengan mudah dan memperbaiki boot loader Windows dengan aman.
