Fungsi Kapasitor Pada Kipas Angin

Fungsi Kapasitor Pada Kipas Angin – dan Cara Mengukur

Posted on

Fungsi Kapasitor Pada Kipas Angin – dan Cara Mengukur. Kapasitor, sebuah komponen penting dalam dunia elektronika, yang fungsinya mungkin masih asing bagi banyak orang. Tapi, pernahkah kalian memperhatikan kipas angin di rumah kalian? Tahukah kalian bahwa kapasitor memainkan peran vital dalam kinerja kipas angin tersebut?

Artikel ini akan membahas tentang fungsi kapasitor pada kipas angin, menjelaskan bagaimana komponen ini mempengaruhi efisiensi dan efektivitas kipas dalam mendinginkan ruangan kalian.

Bersama kita akan mengungkap rahasia di balik semilir angin yang dihasilkan oleh kipas angin kalian, dan bagaimana kapasitor berperan dalam hal itu. Selamat menyelami.

Apa Itu Kapasitor?

Kapasitor adalah sebuah komponen elektronik pasif yang memegang peran penting dalam banyak aplikasi. Komponen ini memiliki kemampuan untuk menyimpan dan melepaskan energi listrik dalam sirkuit elektronik.

Dalam terminologi elektronik, kapasitor mampu menyimpan muatan listrik yang dikumpulkan dari sumber listrik, dan mengembalikannya ke sirkuit saat dibutuhkan.

Prinsip kerja kapasitor cukup sederhana. Ketika arus listrik melalui kapasitor, muatan listrik mulai terkumpul pada pelat kapasitor. Seiring waktu, kapasitor ini akan terisi penuh dan memutus aliran listrik.

Namun, jika sirkuit membutuhkan energi, kapasitor dapat segera melepaskan muatan yang telah disimpannya, sehingga memberikan pasokan listrik tambahan kepada sirkuit.

Kapasitor digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari peralatan elektronik rumah tangga hingga sistem komunikasi canggih.

Dalam konteks kipas angin, fungsi kapasitor pada kipas angin memainkan peran penting dalam mengatur kecepatan putaran kipas dan memastikan motor listrik dapat beroperasi secara efisien dan s

Fungsi Kapasitor Pada Kipas Angin

Dipasangkan pada kipas angin bukan tanpa alasan, tentunya memiliki fungsi khusus dan pertanyaannya adalah apa fungsi kapasitor pada kipas angin? apakah kipas angin tanpa kapasitor akan tetap beroperasi secara normal? kalian bisa mendapatkan informasi lebih detail dengan membaca pembahasan berikut ini:

1. Kapasitor Sebagai Starter

Pertama, kapasitor di kipas angin berfungsi sebagai starter dan running atau dengan kata lain berfungsi untuk memulai kipas berputar saat dinyalakan. Apakah kalian pernah bertanya mengapa kipas angin ketika dihubungkan ke listrik otomatis langsung berputar? itulah karena komponen kapasitor dipasang yang berfungsi sebagai starter.

Biasanya kipas plafon dilengkapi dengan dua kapasitor, yaitu kapasitor start dan kapasitor running. Kapasitor start dipasang dengan tujuan untuk memberikan dorongan awal ke dinamo. Kapasitor start biasanya berukuran lebih besar dan terbuat dari aluminium berbentuk silinder atau kaleng.

2. Kapasitor Sebagai Running

Rentang kapasitansi untuk kapasitor run pada satu fase adalah sekitar 0,1 F hingga 50 F dengan nilai tegangan mulai dari 120V hingga 450V (250VAC untuk 50/60hz). Kapasitor run kipas angin berukuran lebih kecil dan berbentuk silinder atau kotak.

Fungsi dari kapasitor running di kipas angin adalah untuk mempertahankan kecepatan putaran kipas. Kebanyakan kapasitor running di kipas angin tidak memiliki polaritas, jadi tidak masalah jika pemasangan kedua kabelnya terbalik, karena kapasitor kipas angin ini dirancang khusus untuk tetap berfungsi selama kipas angin berputar.

Kerusakan kipas angin yang menyebabkan kipas tidak bisa berputar juga bisa disebabkan oleh kapasitor yang rusak dan tentu saja harus diganti. Tkalian kerusakan komponen ini adalah ketika dinyalakan kipas tidak akan berputar kecuali harus diputar secara manual, ini termasuk tkalian kerusakan pada kapasitor.

Cara Kerja Kapasitor Pada Kipas Angin

Sebelum mendalami fungsi kapasitor pada kipas angin, mari kita pahami bagaimana kapasitor kipas angin bekerja sehingga dapat mengendalikan kecepatan kipas dan sangat mempengaruhi kecepatan putaran yang dihasilkan oleh kipas.

Secara sederhana, ketika kalian menghidupkan kipas angin, arus listrik mulai mengalir ke dinamo sehingga kipas mulai bergerak. Tetapi ketika kalian menyesuaikan kecepatan kipas pada tingkat tertentu, itulah saat kapasitor mulai beraksi.

Kapasitor pada kipas angin memungkinkan untuk menghasilkan variasi tegangan listrik yang dialirkan ke motor atau dinamo kipas, semakin cepat kipas berputar maka energi yang dilepaskan oleh kapasitor semakin besar.

Karakteristik Kapasitor Kipas Angin

Beberapa karakteristik dari kapasitor pada kipas angin antara lain:

  • Bentuk: silinder atau kotak.
  • Diameter: sekitar 27 mm.
  • Jumlah fase: 1 fase.
  • Ukuran: 27 x 52.
  • Suhu: antara -25 hingga +85 derajat celcius.
  • Frekuensi: 50Hz
  • Toleransi: 5%
  • Nilai tegangan: 440 VAC.
  • Kapasitansi: Antara 1,5 Mfd hingga 4 Mfd (micro-farad)

Cara Mengukur Kapasitor Kipas Angin

Untuk memastikan apakah komponen ini rusak atau tidak, kalian bisa mencobanya dengan menggunakan multitester. Berikut adalah cara yang benar dan mudah untuk mengukur kapasitor kipas angin:

1. Menggunakan Multitester Analog

Pertama, siapkan multitester analog yang masih berfungsi dengan baik.
Atur skala multitester pada posisi X1K.
Sambungkan probe merah dan hitam ke dua kabel kapasitor (dapat dihubungkan ke mana saja).
Jika jarum bergerak ke sebelah kanan atau ke angka 55 Ohm dan kembali lagi ke angka 0, berarti kapasitor masih normal.
Namun, jika jarum tidak bergerak sama sekali atau bergerak tanpa batas, berarti kapasitor rusak dan harus diganti.

2. Menggunakan Multitester Digital

Pertama, siapkan multitester digital yang masih berfungsi dengan baik.
Atur skala pada posisi 200k.
Hubungkan probe merah dan hitam pada setiap kabel (bebas dimana saja).
Pastikan salah satu probe tidak menyentuh kulit.
Jika tampilan menunjukkan angka 1.300 lebih lalu kembali ke angka 1, berarti kapasitor dalam keadaan normal.
Namun, jika tampilan tidak menunjukkan angka, berarti kapasitor kemungkinan sudah rusak.

Penutup

Secara keseluruhan,fungsi kapasitor pada kipas angin angat penting. Fungsi kapasitor pada kipas angin berfungsi sebagai starter dan juga running, membantu memulai putaran kipas dan menjaganya berputar dengan kecepatan yang stabil.

Selain itu, dengan memahami karakteristik dan cara pengukuran kapasitor, kalian akan lebih siap jika suatu saat harus melakukan pemeliharaan atau perbaikan pada kipas angin kalian.

Namun, ingatlah selalu untuk berhati-hati dalam melakukan pengukuran atau perbaikan pada perangkat listrik. Jika kalian merasa tidak yakin, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.

Demikianlah penjelasan exponesia.id tentang fungsi kapasitor pada kipas angin. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu kalian dalam memahami lebih lanjut mengenai bagaimana kipas angin bekerja.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *